DENPASAR -fajarbali.com |Dalam satu dekade ini, masyarakat dikejutkan maraknya pelanggaran hukum yang dilakukan aparat kepolisian. Dari mulai kasus penembakan, terlibat narkoba hingga kasus penganiayaan. Bahkan banyak diantara mereka dipecat alias PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat).
Menyikapi masalah ini, Kapolda Bali Irjenpol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. mengimbau kepada anggotanya untuk tidak melakukan pelanggaran hukum. Bagi personel yang melakukan pelanggaran hukum sudah pasti akan ditindak tegas.
Hal itu disampaikan Kapolda Bali saat pimpin apel pagi di halaman mapolda Bali, pada Senin 6 Januari 2025. Apel pagi ini dihadiri Wakapolda Bali Brigjenpol Komang Sandi Arsana dan para pejabat kepolisian lainnya.
Dalam arahannya, Irjenpol Daniel berterimakasih kepada seluruh personel karena sejauh ini telah menunjukan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas. Sehingga situasi kamtibmas di Bali tetap aman dan kondusif.
“Saya ucapkan terima kasih untuk pelaksanaan tugas rekan-rekan semua, sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif pada saat Natal tahun 2024 dan malam pergantian tahun 2025,” ungkapnya.
Menurut Kapolda, hal ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil kerja keras jajaran Polda Bali dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Jenderal bintang dua dipundak ini mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme di tengah berbagai tuntutan masyarakat yang semakin besar terhadap Polri.
Ia pun berharap kepada anggotanya apabila setiap melaksanakan tugas hindari pelanggaran yang membuat nama institusi menjadi tercoreng.
"Berbagai kasus yang terjadi di tubuh Polri jadikanlah sebagai pembelajaran untuk berbenah diri menjadi lebih baik lagi,” sebutnya.
Selain itu, Kapolda Bali juga mengingatkan kepada seluruh personel agar untuk lebih menjaga kesehatan dalam menghadapi kegiatan yang semakin padat kedepannya.
"Mari jaga kesehatan, karena tugas-tugas penting kedepan akan semakin padat," pungkasnya. R-005
