https://www.traditionrolex.com/27 Marak Aksi Balapan Liar Marak Ditengah Pandemi, Polda Bali Gelar Razia Serentak - FAJAR BALI
 

Marak Aksi Balapan Liar Marak Ditengah Pandemi, Polda Bali Gelar Razia Serentak

(Last Updated On: 01/12/2020)

DENPASAR -fajarbali.com |Polda Bali dan jajaran Polresta-Polres se Bali menggelar “Operasi Aman Nusa II 2020” dalam rangka mencegah dan menangkal tindak kriminalitas, premanisme serta aksi trek-trekkan yang saat ini masuk kategori meresahkan. Operasi yang dilaksanakan serentak di Bali ini sekaligus untuk mencegah tingginya penyebaran wabah pandemi covid-19. 

Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Dodi Rahmawan, Operasi Aman Nusa II 2020 ini digelar selama 12 hari, dimulai dari Senin (30/11/2020). Operasi yang dilaksanakan serentak ini menyasar titik-titik rawan tindak kejahatan guna mencegah terjadinya aksi curas, curat dan curanmor. 

“Operasi Aman Nusa II ini mencegah kerawanan kriminalitas 3C yakni Curat, Curas dan Curanmor serta kejahatan premanisme,” ungkap Kombes Dodi, Selasa (1/12/2020). 

Perwira melati tiga dipundak ini kembali melanjutkan, digelarnya Operasi Aman  Nusa II ini tidak hanya fokus pada tindak kejahatan saja, tapi juga mencegah meningkatnya penyebaran wabah pandemi covid-19 di Bali. Dengan digelarnya operasi aman Nusa ini diharapkan bisa meminimlisir penyebaran covid-19 dan memberikan edukasi ke masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

“Operasi Aman Nusa ini dilaksanakan untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan lingkungan. Ini juga tugas rutin penegakan hukum dan pendisiplinan prokes Covid-19 kepada masyarakat agar terhindar dari wabah pandemi,” tegas Kombes Dodi. 

Dilanjutkannya, giat Operasi Aman Nusa II ini rutin dilakukan dengan menyasar sejumlah lokasi yang dianggap rawan aksi trek-trekkan. Berdasarkan hasil analisa dilapangan, para pembalap liar ini selalu berpindah tempat untuk mencari lokasi yang jauh dari pantauan Polisi. 

“Mereka ini sering berpindah. Hasil pengamatan dilapangan, ada beberapa titik lokasi lokasi trek-trekkan seperti Jalan Gatot Subroto, Teuku Umar, Renon, Cargo, Tukad, Bypass Bandara dan di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra,” sebutnya.  

Ia menerangkan, balapan liar yang terjadi di wilayah hukum Denpasar sudah tergolong sangat meresahkan. Selain menimbulkan kecelakaan bahkan hingga kematian, balapan liar ini dipastikan menimbulkan kebisingan karena suara knalpot roda dua yang sudah dimodifikasi. 

“Balapan liar sangat meresahkan masyarakat ini yang perlu kami waspadai,” beber perwira Polisi yang pernah menjabat Direktur Resnarkoba Polda Sulawesi Tengah ini. 

Nantinya, kata Kombes Dodi, dalam operasi Aman Nusa II ini pihaknya akan menindak tegas para pembalap liar. Yakni dengan mengecek fisik kendaraan, surat surat dan kondisi motor yang sudah dimodifikasi. 

“Pengecekan ini dilakukan apakah sudah sesuai standar keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Hasil Operasi nanti akan kami sampaikan,” terang Kombes Dodi. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ribuan Polisi Kawal Pilkada Serentak 2020, Terapkan Prokes di TPS

Sel Des 1 , 2020
Dibaca: 23 (Last Updated On: 01/12/2020) DENPASAR -fajarbali.com |Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung hari, yang jatuh tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Segala persiapan terkait pelaksanaan Pilkada sudah dirancang jajaran kepolisian bekerja sama dengan Tim Yustisi Covid-19, guna meminimalisir penyebaran wabah pandemi covid-19 di masyarakat.   Save as PDF

Berita Lainnya