Save as PDF
KORBAN TEBAS-Korban Sekundus Odin Amkeun dilarikan ke rumah sakit Bali Jimbaran, Kuta Selatan.
JIMBARAN -fajarbali.com-Sekundus Odin Amkeun kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bali Jimbaran, Kuta Selatan, akibat luka tebas di bagian lengan kiri dan kanan.
Pria berusia 26 tahun yang ngekos di Jalan Ken Dedes Desa Ungasan, Kuta Selatan itu ditebas orang tak dikenal (OTK) saat membela kakaknya di pinggir jalan depan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Desa Ungasan, Kuta Selatan, pada Sabtu 22 July 2023 sekitar pukul 02.00 Wita.
Peristiwa penebasan itu sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan oleh Adrianus Meni Tikneon, selaku kakak korban. Dalam keteranganya ke Polisi, Adrianus mengatakan sebelum kejadian ia mengikuti acara resepsi pernikahan keluarganya, pada Jumat 21 July 2023 sekitar pukul 20.00 Wita.
Selesai acara, sekitar pukul 02.30 wita, Adrianus yang tinggal di kawasan perumahan Puri Gading keluar berboncengan dengan kakak sepupunya, Egidius Eba. Mereka malam mingguan di lokasi wisata GWK di Desa Ungasan, Kuta Selatan.
Setiba di depan GWK, tiba-tiba Egidius Eba dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal dengan tangan kosong hingga mengenai bagian mulutnya. Melihat kakak sepupu dipukul, Adrianus lantas minta bantuan kepada teman-temanya.
Tak lama berselang, datanglah teman-teman pelapor, salah satunya korban Sekundus Odin Amkeun. Mereka datang ingin membantu kakak sepupu pelapor yang saat itu bertengkar dengan pelaku. Namun saat akan melerai, Sekundus langsung ditebas pelaku secara membabi buta menggunakan pisau.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada lengan kiri dan kanan. Usai membacok pria asal Sekundu asal Desa Keun Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu pelaku melarikan diri ke arah utara.
“Korban alami luka tebas di bagian lengan kiri dan kanan,” beber sumber.
Oleh para saksi, selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit Bali Jimbaran, Kuta Selatan, untuk mendapat perawat. Kemudian Adrianus melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Selatan.
Sementara terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Made Karang membenarkan kejadian itu dan pihak kepolisian kini masih melakukan penyelidikan. “Masih didalami,” ungkapnya ke awak media, pada Minggu 23 July 2023. R-005
Save as PDF