Main Keroyok, Telinga Mahasiswa Putus Digigit

Hence
2025-05-26
6:44 pm

DENPASAR -fajarbali.com |Hanya gegara saling pandang, tiga pelaku yakni PHW (24) dan GAJ (21) dan ED (21) mengeroyok korban KAAK (20) di depan jualan nasi jinggo di Jalan Imam Bonjol Gang Kerta Pura 1, Denpasar Barat, pada Minggu 25 Mei 2025. Dari aksi pengeroyokan itu korban mengalami luka-luka serius hingga salah satu telinganya putus digigit para pelaku.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan, dalam aksi pengeroyokan ini ketiga pelaku mabuk minuman keras. Pengeroyokan ini terjadi saat korban asal Buleleng nangkring di dagang nasi jinggo di Jalan Imam Bonjol Gang Kerta Pura, Denpasar Barat.

"Korban berstatus mahasiswa ini sedang makan nasi jinggo bersama seorang temannya sekira pukul 01.00 dini hari," ucap AKP Sukadi, pada Senin 26 Mei 2025.

Ketika sedang makan, datanglah pelaku PHW, GAJ dan ED yang rumah tinggalnya tak jauh dari TKP. Disana, antara pelaku PHW dan korban saling pandang. Merasa dipandang oleh korban, pelaku tidak terima dan terjadilah cekcok mulut.

Adu mulut terus berlanjut dan tidak ada yang mau mengalah. Tanpa ba bi bu, tiga pelaku sontak menyerang korban hingga mengalami memar-memar. Bahkan, salah satu telinga korban putus digigit para pelaku. Melihat korban berdarah-darah, tiga pelaku kabur melarikan diri. Korban melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Barat.

Tim kepolisian bergerak cepat mendatangi TKP sekira pukul 02.00 dini hari. Sejumlah saksi diperiksa, dan Polisi melakukan olah TKP. Berangkat dari penyelidikan tersebut, Polisi meringkus pelaku PHW di rumahhya tidak jauh dari TKP. Menyusul kemudian GAJ dan ED diringkus.

Dalam pemeriksaan, pelaku PHW mengaku berselisih paham pertama kali dan memukul wajah korban. Pelaku juga menendang perut korban. Sementara pelaku GAJ melempar papan nasi jinggo ke arah korban dan juga ikut memukul sebanyak 2 kali.

Beda dengan pelaku ED menendang kepala korban sebanyak empat kali. Ia juga mukul Korban menggunakan tangan kosong sebanyak empat kali.

"Ketiga pelaku sudah ditahan dan masih menjalani pemeriksaan," tandasnya. R-005