Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti melepas 372 mahasiswa KAT UNR Sabtu (15/10).
DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Menyikapi situasi pascapandemi Covid-19, Universitas Ngurah Rai (UNR) ingin berkontribusi membantu menyukseskan program pemerintah, mulai dari pemulihan perekonomian hingga program di bidang lingkungan.
Sehingga Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Tahun Akademik 2022/2023 ini mengangkat tema “Melalui KAT UNR Tahun Akademik 2022/2023 Kita Kembangkan Potensi Kelompok Masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi, Sosial dan Lingkungan Secara Berkelanjutan”.
Rektor UNR Dr. Ni Putu Tirka Widanti, berpendapat, tema ini sangat relevan, karena perekonomian nasional dan daerah sedang dalam pemulihan. Rektor melepas sebanyak 372 mahasiswa semester V melibatkan 82 dosen pembimbing dalam KAT tahun ini. Pelepasan dilakukan, di Auditorium UNR, Sabtu (15/10/2022).
Peserta KAT dibagi menjadi 16 kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten/kota se-Bali dan akan berlangsung selama empat bulan mulai 15 Oktober 2022 hingga 28 Februari 2023 mendatang.
“Melalui KAT UNR, kita semua mengajak semua untuk memberikan perhatian kepada masyarakat dan kelompok usaha kecil dan menegah yang merupakan salah satu tulang punggung nasional dan daerah,” tegas dia saat memberikan pembekalan pada waktu yang sama.
Tirka melanjutkan, sejatinya kegiatan ini berusaha memecahkan permasalahan yang ada disekitar, dari seluruh mahasiswa dan dosen pembimbing diharapkan bisa memecahlan berbagai masalah ekonomi, sosial dan lingkungan di daerah tersebut.
Ketua Panitia KAT UNR 2022/2023 Yudistira Adnyana, SE., M.Si., mengatakan KAT merupakan agenda rutin tahunan masuk dalam intrakulikuler yang wajib diiukti mahasiswa sebagai syarat untuk memenuhi persyaratan sebagai sarjana.
Mahasiswa dan dosen diberikan kebebasan dalam memilih lokasi sesuai dengan kebutuhan. “Karena luaran dari kegiatan ini, dosen dan mahasiswa harus menghasilkan publikasi pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
“Selama dua tahun kita menderita karena pandemi covid, kondisinya sekarang kita sedang masa pemulihan ekonomi, dan secara global kita masih dibayang-bayangin resesi global jadi kondisi belum pulih 100 persen,” imbuh Yudistira.
Dia menambahkan UNR sebagai kampus yang mengusung misi kerakyatan dan Tri Hita Karana wajib memeberikan perhatian kepada kelompok UMKM, kelompok kalangan menengah kebawah, baik secara masyarakat maupun kelompok ekonomi. UMKM berperan penting sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.
Tak kalah penting, Yudistira menekankan peserta KAT mesti mampu memecahkan berbagai persoalan di masyarakat, khususnya penanganan sampah rumah tangga.
Pembekalan KAT juga menghadirkan nara sumber praktisi perkoperasian Nyoman Purnawan. Ia mengharapkan KAT menjadi momentum mahasiswa mengasah kepekaan terhadap potensi sektor-sektor UMKM.
Karena menurutnya UMKM terbukti menjadi tulang punggung yang tangguh menopang perekonomian nasional di tengah ancaman berbagai krisis. (Gde)