Mabuk, Kakak Beradik Keroyok Badut Jalanan

IMG_20250209_183852
KAKAK BERADIK-Poto kedua kakak beradik ditangkap Polisi karena keroyok badut jalanan.

Loading

DENPASAR -sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |Insiden pengeroyokan terhadap seorang badut jalanan bernama Ferdi Andika (25) di kawasan Jalan Waturenggong, Simpang Tukad Banyusari, Dauh Puri Kelod, Panjer, Denpasar Selatan, viral di media sosial. Sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor menghajar korban hingga babak belur, karena tidak terima di tegur. 
 
Polisi berhasil menangkap dua pelakunya kakak beradik, RGL (38) dan HUB (20), sedangkan dua pelaku lain masih dalam pengejaran. 
 
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, kasus pengeroyokan ini terjadi pada Minggu 9 Februari 2025 sekitar pukul 00.30 dini hari. Sekitar 4 orang pelaku datang mengendarai sepeda motor dari arah timur Jalan Waturenggong. 
 
Gerombolan pemotor ini melihat korban sedang mengamen di pertigaan Traficlight di Jalan PB Sudirman, Waturenggong, Denpasar Selatan. Melihat korban mengenakan kostum badut, mereka lantas meledek dengan mengacungkan "jari tengah". 
 
"Satu orang dari pelaku meneriaki badut sambil mengacungkan jari tengah, korban membalas dengan memanggil pelaku apa maksudnya," ujar AKP Sukadi, pada Minggu 8 Februari 2025. 
 
Merasa ditantang, para pelaku berhenti dan menghampiri korban. Kemudian, korban menanyakan apa maksudnya mengacungkan jari tengah kepada korban, sembari mendorong bahu salah satu pelaku. 
 
Tidak terima didorong, para pelaku langsung memukul dan mengeroyok korban secara bersama-sama. Warga datang melerai hingga para pelaku kabur. Akibat kejadian, korban mengalami luka di mata sebelah kiri bengkak, dahi kiri luka robek, kepala belakang kiri benjol, dahi depan benjol, dan luka para cakaran di pipi kanan. 
 
Dalam pengejaran, aparat kepolisian Polsek Dempasar Barat berhasil menangkap dua pelaku kakak beradik RGL dan HUB di rumahnya tak jauh dari TKP. Setelah diinterogasi, keduanya mengaku memukul korban karena dipengaruhi minuman keras. 
 
"Dua pelakunya kakak beradik, mereka ngaku sebelumnya sempat meminum - minuman keras. Pelaku memukul korban berkali - kali hingga korban memar di bagian kepala," terangnya. 
 
Dijelaskan AKP Sukadi, pihak kepolisian Polsek Denpasar Barat masih melakukan pendalaman menangkap dua pelaku lain yang hingga kini masih bersembunyi. 
 
"Pelaku lain yang diduga turut melakukan pengeroyokan terhadap korban masih dalam pengejaran unit Reskrim Polsek Denpasar Barat," pungkasnya. R-005 
Scroll to Top