Yudisium ke-43 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ngurah Rai
DENPASAR-fajarbali.com | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ngurah Rai (UNR) melepas 146 calon sarjana manajemen pada upacara yudisium ke -43, Sabtu (24/8/2024) di Aston Hotel Denpasar. Dengan demikian jumlah lulusan yang dihasilkan FEB UNR sampai tahun 2024 menjadi 3.252 orang.
Prosesi yudisium kali ini lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Yudisuim dirancang secara spektakuler dengan busana semi formal “night smart” yang didominasi warna hitam.
Dekan FEB UNR Dr. Putu Gede Denny Herlambang, ST., MM., menyampaikan, yudisium kali ini mengusung tema “Sadhu Kerthi Widya Kusuma: Menghasilkan Sarjana Manajemen yang Berintegritas dan Berdaya Saing Global”.
Sadhu Kerthi Widya Kusuma adalah sebuah konsep yang mengandung nilai-nilai luhur, yang berarti mengedepankan kebijaksanaan dalam ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Konsep ini, kata Denny, menekankan pada pentingnya integritas, kejujuran, dan tanggung jawab dalam proses belajar mengajar, serta dalam penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai institusi pendidikan yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa para sarjana yang kita hasilkan tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan tetapi juga berintegritas tinggi dan mampu bersaing di kancah global,”jelasnya.
Sementara Integritas adalah fondasi utama dalam membentuk karakter yang kokoh, sementara daya saing global adalah kunci untuk meraih kesuksesan di era yang semakin terhubung ini.
“Dalam konteks manajemen, integritas berarti bahwa para lulusan kita harus mampu mengambil keputusan yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. Mereka harus menjadi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki etika yang kuat dan mampu menjadi teladan dalam dunia usaha maupun dalam masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, daya saing global, di sisi lain, mengharuskan lulusan untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan pasar global.
“Para sarjana manajemen yang kita hasilkan harus memiliki wawasan internasional, kemampuan berkomunikasi lintas budaya, dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika ekonomi global,” ujarnya.
Berdasarkan tracer study, lulusan kompeten yang dihasililkan FEB UNR 50 persen sudah terserap dunia kerja dan 50 persennya lagi memilih untuk berwirausaha.
Untuk inovasi terbaru yang dilakukan FEB UNR, ke depan pihaknya akan menjajaki berbagai kerjasama untuk program magang baik pemerintah maupun swasta, selain itu FEB UNR memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program magang ke luar negeri.
Rektor UNR Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, MM., M. Hum., berpesan kepada para lulusannya untuk tetap menjaga marwah diri, keluarga dan almamaternya. Lulusan-lulusan dari FEB UNR ini, kata rektor, sudah memiliki kompetensi dan juga dibekali dengan berbagai keterampilan, sehingga mereka diyakini mampu bersaing secara global sesuai dengan tema yang diusung pada yudisium kali ini.
“Saya yakin lulusan mampu bersaing secara global, karena sebagian besar sudah bekerja baik instansi, swasta, pemerintah maupun bekerja atas dirinya sendiri, karena mereka banyak berbisnis, kalaupun bekerja di perusahan juga punya usaha sendiri itulah FEB,” pungkas Rektor.
Prof. Tirka menambahkan, UNR telah mendapatkan surat keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk program studi magister manajemen inovasi, dimana lulusan manajemen dari FEB bisa langsung mendaftar. Gde