Dekan Fakultas Ilmu Ssosial UPMI dan jajaran bersama para lulusan terbaik dari ketiga prodi.
DENPASAR-fajarbali.com | Fakultas Ilmu Sosial Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (FIS-UPMI) Bali, melepas 33 calon sarjana dalam upacara Yudisium yang berlangsung di Auditorium Redha Gunawan, Kampus UMPI. Lulusan berasal dari Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling 16 orang, Prodi Pendidikan Sejarah 3 orang, serta Prodi Pendidikan Ekonomi 14 orang.
Ketua Panitia Yudisium, I Made Mahaardhika, SH., M.Si., mengunkapkan, rata-rata Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Prodi Pendidikan Bimbingan dan Konseling sebesar 3,59. Sejarah 3,95 dan Ekonomi 3,63, dengan rata-rata masa studi 8 smester atau 4 tahun.
Adapun lulusan terbaik dari Prodi Bimbingan Konseling dirah oleh Ni Made Dwi Narita Kusumawardani, IPK 3,91, Prodi Pendidikan Sejarah atas nama Ngurah Yoga Narendra Putra, IPK 3,97, dan dari Pendidikan Ekonomi disabet Ni Made Wulan Purnama Juliani dengan IPK 3,92.
“Selamat kepada calon wisudawan yang telah menyelesaikan studinya hingga bisa mengikuti pelepasan, sampai nantinya mengikuti wisuda sehingga secara resmi menyandang gelar sarjana pendidikan,” kata Mahaardhika.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FIS UPMI Bali, I Ketut Westra, S.Pd., M.Pd., optimis terhadap masa depan lulusannya jika dilihat dari indikator proses pembelajaran selama perkuliahan, IPK serta ketepatan masa studi. Semua indikator tersebut, telah memenuhi kriteria umum dalam syarat rekrutmen perusahaan.
Selain menjadi guru, lanjut dekan, lulusan FIS UPMI juga berpeluang berkarir sebagai pegawai negeri, perusahaan BUMN, swasta hingga berwirausaha. Sebab, selama mengenyam pendidikan, mereka diberikan pengetahaun lengkap dalam materi kuliah dasar umum.
Sehingga tidak jarang alumninya malah sukses berkarir sebagai bankir, perusahaan pajak dan akuntan. Demikian pula di sektor wirausaha. “Karena kami berikan juga pengetahuan-pengetahuan umum selain ilmu keguruan,” jelas Westra.
Meski demikian, Westra berharap lulusannya untuk memilih profesi yang linier sesuai bidang keilmuannya, yakni menjadi guru. Guru menurutnya, adalah profesi yang sangat mulia, bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa. Selayaknya dari proses input mahasiswa baru, calon guru adalah mereka yang memiliki kecerdasan lebih di banding jurusan lain.
Wakil Rektor III UPMI Drs. Pande Wayan Bawa, M.Si., mewakili rektor mengucapkan selamat kepada calon sarjana FIS. Menurutnya, para lulusan ini memiliki peran signifikan dalam menentukan kualitas generasi bangsa jika memilih mengabdi sebagai seorang pendidik/guru.
Pihaknya meminta agar para lulusan terus mengikuti informasi-informasi seleksi calon ASN PPPK. Seperti yang diketahui, pemerintah terus berupaya mengisi kekosongan guru dengan mengangkat guru berstatus PPPK. Tentu hal ini menjadi angina segar bagi lulusan prodi pendidikan.