Luh Djelantik Tanamkan Empati pada Murid SMKS Teknologi Nasional Denpasar

u10-IMG-20251214-WA0002
SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan menghadirkan Anggota MPR DPD RI B-67 Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, pada Jumat (12/12/2025).

DENPASAR-fajarbali.com | SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan menghadirkan Anggota MPR DPD RI B-67 Dapil Bali, Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik, pada Jumat (12/12/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Menyiapkan Lulusan SMK yang Siap Kerja, Berkarakter, dan Berwawasan Kebangsaan – Penguatan Link and Match Dunia Kerja dalam Kerangka Empat Pilar Kebangsaan”. Sosialisasi tersebut menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membekali siswa tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga karakter dan nilai kebangsaan.

Dalam pemaparannya, Ni Luh Djelantik menekankan pentingnya pendekatan dari hati dalam membangun rasa empati dan kasih sayang antarsesama. Menurutnya, selain ilmu dan praktik yang diperoleh di sekolah, siswa juga membutuhkan sentuhan empati untuk membentuk pribadi yang utuh.

“Kehadiran kami di SMK Teknologi Nasional Denpasar adalah untuk melengkapi dari apa yang sudah diberikan di sekolah. Bahwa asik banget kalau kita saling menyayangi, mencintai sesama dan menanamkan prinsip Tri Hita Karana karena kita di Bali,” jelasnya.

Ia menambahkan, pendidikan tidak semata-mata soal teori. Dalam proses menuju kelulusan, siswa perlu menumbuhkan budi pekerti, akal sehat, dan rasa empati. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, akan menjadi bekal penting ketika siswa memasuki dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Kepala SMK Teknologi Nasional Denpasar, Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kehadiran Anggota DPD RI tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi warga sekolah. Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini dinilai sejalan dengan visi sekolah dalam mempersiapkan siswa yang memiliki keseimbangan antara soft skill, hard skill, dan karakter.

“Sebenarnya karakter itu kan dari proses juga. Ketika kita menerapkan hal-hal positif tentu akan mungkin. Jadi, ketika kita memiliki pengetahuan yang baik, skill yang baik juga harus diimbangi dengan karakter yang baik,” ujar, Agek, sapaan akrabnya.

BACA JUGA:  Unud Lepas 703 Lulusan pada Wisuda ke-172, Rektor Tetap Meminta Kontribusi Alumni

Agek menambahkan, peluang kerja di dunia industri sangat terbuka bagi lulusan SMK jika kompetensi terus diperkuat. Karena itu, SMK Teknologi Nasional Denpasar secara konsisten menggencarkan program penguatan link and match dengan industri.

Saat ini, SMK Teknologi Nasional Denpasar memiliki program GEMA TEKNAS, yakni kolaborasi antara guru sekolah dan mitra industri dalam proses pembelajaran. Melalui program ini, praktisi industri hadir secara rutin untuk mengajar dan berbagi pengalaman langsung kepada siswa.

“SMK Teknas sebetulnya salah satu sekolah sasaran untuk penerima pelatihan pembelajaran mendalam. Kenapa saya memilih GEMA TEKNAS, karena memang kita di SMK harus benar-benar menyiapkan lulusan yang kompetitif, berkarakter dan sesuai dengan kebutuhan industri,” jelasnya.

Ia menambahkan, guru industri atau praktisi datang setiap dua bulan ke SMK Teknas. Pada jeda waktu tersebut, pembelajaran dilanjutkan oleh guru produktif sekolah dengan pendekatan berbasis industri dan proyek nyata.

“Dengan pola ini, kami berharap lulusan SMK Teknologi Nasional Denpasar benar-benar siap kerja, berkarakter kuat, dan mampu menjawab kebutuhan dunia industri,” kata dia. 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top