BANGLI-fajarbali.com l Dampak cuaca ekstrim yang melanda wilayah kabupaten Bangli sejak sepekan terakhir, kembali menyebabkan bencana alam berupa tanah longsor.
Kali ini bencana longsor menerjang dan menyebabkan akses masuk ke obyek wisata Twin Hill, desa Bunutin, Bangli tertutup total karena timbunan material longsor. Besarnya volume air hujan turut menyebabkan material longsor tersebut meluber hingga ke ruas jalan propinsi yang menghubungkan Bangli-Gianyar sehingga sangat membahayakan para pengendara.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi, Kamis (5/8/2021), membenarkan adanya laporan bencana tersebut. “Dampak cuaca exstrim yang melanda wilayah Bangli akhir-akhir ini,telah membawa dampak kejadian tanah longsor di akses jalan masuk obyek wisata Twin Hill,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Sembuh 663 Orang, Kasus Positif Bertambah 599 Orang
Isolasi Terpusat di Kecamatan Siapkan 171 Bed
Waktu kejadian diperkirakan Kamis dini hari, setelah hujan deras melanda. “Kemungkinan karena kondisi tanah yang labil dan terus diguyur air hujan menyebabkan longsor terjadi,” sebutnya. Lanjut Agus Sutapa, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, dampaknya jalan menuju lokasi obyek tersebut tertutup longsoran.
Selain itu, material longsoran tersebut hanyut hingga ke jalan Provinsi Gianyar-Bangli. Hal ini menyebabkan akses jalan tersebut menjadi licin. Sehingga pihaknya menghimbau agar para pengendara hati-hati saat melintas di jalur tersebut. “Terkait upaya penanganan, untuk evakuasi longsoran diperlukan alat berat. Kita sudah koordinasikan dengan Dinas PU Kabupaten Bangli,” jelasnya.
Sedangkan untuk material yang hanyut ke jalan Provinsi juga sudah dikoordinasikan dengan mandor jalan Provinsi. “Saat ini Petugas Damkar Gianyar sedang melakukan penyemprotan dijalan Sidan Gianyar agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan,” pungkasnya. (ard)