Direktur Living World, Jannywati (kanan) bersama Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo usai press conference bertajuk "Kontribusi Keberlanjutan Kawan Lama Group untuk Bali" Jumat (08/12/2023).
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Living World Denpasar, pusat perbelanjaan dengan konsep “Home Living, Lifestyle & Eat-ertainment” yang dikembangkan oleh Kawan Lama Group melanjutkan komitmen untuk terus memberikan kontribusinya terhadap masyarakat Bali, melalui berbagai program berkelanjutan yang dilakukan secara konsisten sepanjang tahun 2023.
Sejalan dengan brand vision yang dimiliki oleh Living World Denpasar yaitu Beautiful Bali Spirit in Nature, Culture, Art and People, tidak hanya desain interior dan eksterior mal yang kaya akan unsur budaya Bali, namun juga diwujudkan pula dalam bentuk kegiatan seni dan pelestarian alam dan budaya.
Turut berkontribusi untuk menjaga alam Bali, selain melaksanakan peremajaan jembatan dan perapihan sempadan di sungai Oongan untuk menghadirkan fasilitas yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Denpasar, Living World Denpasar juga melakukan penanaman pohon Jempiring Putih, pelepasan burung Tekukur, serta penyebaran 10 ribu bibit ikan Nila.
Living World Denpasar juga telah dirancang menjadi mal yang ramah lingkungan, dengan penerapan konsep energy efficient architecture (arsitektur dengan penggunaan energi yang efisien) pada sistem prasarana bangunan juga infrastruktur pendukung yang digunakan, seperti sistem AC yang bisa menghemat listrik hingga 20 persen atau setara dengan pengurangan energi listrik 1,200 MW/tahun. Living World juga menggunakan Chiller Plant System dengan tipe terbaik dalam penghematan energi.
Selain itu, Living World juga menggunakan sumber daya energi terbarukan berupa panel surya pada atap mal, yang dapat memproduksi listrik hingga 504 KWP sehingga bisa menghemat 15 persen penggunaan listrik dari sumber energi fosil. Smart building design yang menitik beratkan orientasi bangunan dan solusi minimalisasi panas matahari masuk ke dalam gedung dengan permainan landscape seperti roof garden, serta pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami dalam gedung dengan membuat skylight dari jendela berbahan kaca double glazing juga mendukung dampak dari penggunaan lampu LED pada aspek penerangan mal sehingga mampu menghemat energi hingga 50 persen.
Adapun kontribusi yang dilakukan untuk kelestarian alam serta budaya Bali, Living World juga menyuguhkan beberapa program khusus untuk menyambut momen akhir tahun yang dimulai dari tanggal 7 Desember hingga 17 Desember 2023. Berbagai program dan pertunjukan menarik disuguhkan seperti tarian kecak, live band, fashion week, dance & singing competition. Tidak hanya itu, Living World Denpasar juga menambah belasan tenant lainnya antara lain kategori F&B yaitu Croco, Marugame, Yakiniku Like, The People’s Cafe, Paiks Noodle, Tous Les Jours. Di kategori lifestyle hadir KKV, sedangkan di kategori Sports hadir juga Sport Station, New Balance, Skechers, Converse dan Crocs, selain itu hadir pula kategori kids brands yaitu Mothercare dan Willio. Dan yang terakhir di kategori fashion akan hadir Melissa, Zaky dan Ipanema.
“Seperti misi kami untuk turut berkontribusi terhadap kelestarian alam dan budaya Bali serta memberi nilai tambah yang berkelanjutan kepada masyarakat lokal. Dimulai dari arsitektur Living World yang sarat akan nuansa budaya Bali, mendukung energi hijau terbarukan melalui implementasi panel surya, menyerap tenaga lokal hingga dan pengembangan UMKM yang masih berjalan hingga saat ini, selain itu kami juga akan terus memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Bali dengan menghadirkan tenant dan program yang menarik," ungkap Direktur Living World, Jannywati, Jumat (08/12/2023).
Dalam rangkaian grand opening Living World Denpasar juga menghadirkan kebutuhan gaya hidup dengan pilihan produk lengkap dari merek lokal hingga internasional, berbagai program belanja yang menarik, seperti Bali Great Sale yang berjalan di 15 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024, lalu akan ada Late Night Sale yang berjalan di 16 Desember 2023 dimana pelanggan bisa menikmati potongan harga di semua tenant yang ada di Living World Denpasar di jam 21.00 - 23.00 WITA. Selain itu, khusus pelanggan yang menggunakan BCA berkesempatan untuk mendapatkan voucher belanja sebesar Rp.500 ribu dan pelanggan yang berbelanja minimal Rp.1 juta di Living World bisa mendapatkan gift box yang menarik.
Pada bulan September 2023, Living World Denpasar berhasil meraih penghargaan Best Retail Development di ajang prestisius yaitu PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-9. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen dan kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam menghadirkan inovasi desain Living World Denpasar yang sarat dengan kekayaan budaya lokal serta mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi pengunjung.
"Kami bersyukur Living World Denpasar mendapatkan penghargaan ‘Best Retail Development’ dari PropertyGuru, hal ini menjadikan motivasi bagi kami agar dapat terus berkontribusi bukan hanya dalam memajukan perekonomian Bali, namun juga membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Bali," jelas Jannywati.
Berbagai produk UMKM lokal Bali tersedia di Pendopo Living World Denpasar. (Foto: Tha)
Sementara itu, Tasya Widya Krisnadi selaku Direktur Pendopo menjelaskan, sebagai upaya pelestarian budaya, Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UMKM di nusantara yang hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk, telah menjalankan program pembinaan dan pelatihan UMKM Tekstil dan Pakaian di Kabupaten Buleleng, Bali.
"Pendopo telah melakukan berbagai serangkaian pelatihan online dan offline hingga akhir tahun, dengan fokus peningkatan keterampilan mendesain dan menjahit. Termasuk juga mendorong fesyen yang berkelanjutan (sustainable fashion) dengan pemaksimalan penggunaan kain melalui pembuatan produk turunan menggunakan kain sisa. Pelatihan ini ditujukan untuk puluhan penjahit lokal, ibu rumah tangga, juga pelajar. Pelatihan ini dilakukan melalui kolaborasi strategis Pendopo dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng, desainer lokal, yayasan pemberdayaan UMKM, dan masyarakat Buleleng. Selanjutnya, hasil pelatihan akan dikurasi dan mulai dipasarkan melalui Pendopo pada akhir tahun 2023," sebutnya.
Sebelumnya pada tahun 2021 hingga 2022, Pendopo juga telah mengadakan program pendampingan dan pelatihan masyarakat tenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hasilnya, terjadi peningkatan pendapatan, peningkatan jumlah tenaga tenun, juga kemandirian para kelompok tenun dalam mentransfer ilmu berbekal modul dari Pendopo. Selain itu Pendopo juga memperluas pasar tenun ikat Sikka melalui kolaborasi dengan desainer lokal.
“Tujuan akhir dari dari sebuah program pendampingan tentunya adalah tercapainya kemandirian masyarakat. Untuk mencapainya, terdapat beberapa indikator, mulai dari peningkatan jumlah lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan, juga terbukanya akses pasar. Setelah cukup berhasil meningkatkan pendapatan serta mewujudkan kemandirian di Kabupaten Sikka tahun lalu, kami harap program di tahun ini bisa mencapai kesuksesan serupa atau bahkan melampauinya," tutup Tasya. (Dartha)