MANGUPURA-fajarbali.com | Sesuai visi Gubernur Bali tentang Bali Bersih Sampah, Warga Lingkungan Umahanyar Kelod, Banjar Adat Ujungsari, Sading, Mengwi, Badung, melakukan aksi gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, Jumat (30/5/2025).
Kegiatan gotong royong ini dikomando langsung Kepala Lingkungan Umahanyar Kelod I Wayan Sudesna.
Sudesna menuturkan, bersih-bersih lingkungan telah menjadi program rutin di wilayahnya, melibatkan warga permanen maupun pendatang.
Jumlah penduduk pendatang (non adat) jumlahnya cukup banyak di wilayah ini. Sebab telah berdiri perumahan-perumahan besar.
Menurut Sudesna, sampah menjadi persoalan serius di mana-mana, termasuk di Lingkungan Umahanyar Kelod. Untuk itu, gotong royong ini akan ditingkatkan lagi intensitasnya. "Kami akan rancang sebulan sekali, mksimal," kata Sudesna.
Terpantau warga membersihkan selokan sepanjang Jalan Arjuna. Setelah dipungut, sampah-sampah tersebut dipilah antara organik dan non-organik. Selanjutnya dikelola di sumbernya.
Sudesna pun mengaku geram karena masih saja ada oknum tak bertanggung jawab yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan.
Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan, salah satunya memasang sepanduk larangan. Tapi belum memberikan efek jera juga.
"Kali ini kami tegas, jika terbukti, pelakunya akan diberikan sanksi sesuai perarem desa adat. Bisa berupa uang denda dan sanksi sosial," tegas Sudesna.
Lebih lanjut, selaku kepala lingkungan, ia mengimbau warganya untuk menaati amanat Gubernur Bali untuk mengelola sampah berbasis sumber, terutama di rumah tangga.
Sebab, mayoritas sampah di tempat pembuangan akhir berasal dari rumah tangga. Banyak hal yang bisa dilakukan di rumah, misalnya mengolah sampah organik menjadi pupuk sehingga mampu mengurangi akumulasi sampai di hilir.
