https://www.traditionrolex.com/27 Lima KK Transmigran Buleleng ke Sumba Timur Resmi Dilepas - FAJAR BALI
 

Lima KK Transmigran Buleleng ke Sumba Timur Resmi Dilepas

(Last Updated On: 20/11/2019)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sebanyak lima Kepala Keluarga (KK) dengan total 20 anggota keluarga transmigran asal Buleleng menuju Sumba Timur secara resmi dilepas. Sebelum menuju lokasi transmigrasi, pada Minggu 24 November 2019 nanti transmigran akan diberangkatkan menuju Denpasar untuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian perlengkapan. Kelima KK transmigran asal Buleleng secara resmi dilepas oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, SE, mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, di Aula Kantor Disnaker Kabupaten Buleleng, Rabu (20/11/2019).

Kemudian pada Senin, 25 Nopember 2019 transmigran asal Buleleng bersama dengan seluruh transmigran asal Bali akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Bali. Ditemui usai pelepasan, Kadis Dwi Priyanti menjelaskan sebenarnya peminat program transmigrasi di Kabupaten Buleleng cukup banyak. Tetapi kuota yang disediakan untuk Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng sangat terbatas. Begitu pula, banyak yang masih belum memenuhi syarat. Akhirnya setelah dilakukan seleksi serta kelengkapan dokumen, lima KK dinyatakan lulus.”Sebelum kami menerima pendaftaran, kami cek terlebih dahulu lokasi yang diinfokan dari pemerintah pusat yaitu di Sumba Timur, kemudian baru kami sosialisasikan,”jelasnya. Hal yang melatarbelakangi warga yang ingin bertransmigrasi, lanjut Dwi Priyanti, kebanyakan dari mereka ingin merubah pola hidup. Mengembangkan ilmu pertanian yang dimiliki dan harapan dapat meningkatkan derajat keluarga yang tinggi juga menjadi alasan. Selain itu juga, salah satu faktor yang mendorong transmigran yaitu karena faktor ekonomi. Hal ini dikarenakan sebagian besar transmigran merupakan  keluarga yang kurang mampu. Dana untuk keberangkatan transmigran ini bersumber dari pemerintah pusat. Tugas Disnaker Buleleng hanya mensosialisasikan dan menyiapkan transmigrannya saja. Dengan tetap meperhatikan kuota yang diberikan dari Pemerintah Provinsi.”Kami berharap semoga di daerah yang baru mereka bisa beradaptasi dengan penduduk lokal di sana, dan tetap menjaga nama baik Buleleng,”ujar Dwi Priyanti. Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, salah satu warga transmigran, I Gede Ariyasa asal Desa Galungan, Kecamatan Sawan mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Dengan difasilitasi pemerintah, warga transmigran yang akan menuju Sumba Timur bisa diberangkatkan.”Tujuan saya bertransmigrasi adalah untuk menambah aset, dan merubah pola hidup yang sebelumnya di kampung, saya sering bermalas-malasan, semoga di daerah yang baru bisa lebih mengembangkan diri,”tandasnya. W – (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

210 Atlet Pencak Silat Se-Bali Adu Ketangkasan

Rab Nov 20 , 2019
Dibaca: 5 (Last Updated On: 20/11/2019)SINGARAJA – fajarbali | Sebanyak 210 Atlet pencak silat dari 28 kontingen se-Bali adu ketangkasan pada kejuaraan pencak silat Buleleng open champion ship I, acara yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buleleng ini berlangsung selama lima hari kedepan, pertandingan berlangsung mulai tanggal 20 […]

Berita Lainnya