https://www.traditionrolex.com/27 Launching Aplikasi Bago, Parwata : Wujud Badung dalam Satu Genggaman - FAJAR BALI
 

Launching Aplikasi Bago, Parwata : Wujud Badung dalam Satu Genggaman

(Last Updated On: 05/09/2021)

MANGUPURA-fajarbali.com | Ketua DPRD Badung, Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, Wayan Suyasa menghadiri launching Aplikasi Bago (Badung Go and Grow Together) di wantilan Kantor Perbekel, Desa Ayunan, Sabtu (29/8/2021). Hadir pula Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, Kapolres Badung, AKBP Leo Dedy Defretes, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Made Widiana, Camat Abiansemal Ida Bagus Mas Arimbawa dan Perbekel Ayunan, Wayan Kumara. 


Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan, hadirnya Bago di Kabupaten Badung merupakan ide besar dari Bupati Badung mewujudkan Badung dalam satu genggaman.

“Dari Badung untuk Bali, dari Badung untuk Indonesia. Kita yakin dengan hadirnya Bago yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang besar, harus percaya bahwa ekonomi Badung akan bangkit walaupun adanya Covid-19. Percaya dua tahun Bago akan menguasai Indonesia. Saya yakin Bago ini hadir untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Badung,” katanya. 

Baca juga :
Rebut Medali Emas di PON XX Papua, Srikandi Buleleng Berjuang Untuk Bali
Bertepatan Saraswati, Bupati Giri Prasta Launching Aplikasi BAGO

Pemerintah Badung lanjutnya, memiliki tanggung jawab besar terhadap persoalan Covid-19 dan keterpurukan ekonomi yang saat ini terjadi. Terlebih, banyak masyarakat yang berkecimpung di dunia pariwisata terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Maka, muncullah ide besar ini. Sebab, Badung harus tetap tumbuh dan bergerak dengan ekonomi kerakyatannya bersama masyarakat dan pemerintah. 

“Kebersamaan inilah yang kita bangun sehingga muncul e-commerce ini, digital berbasis kerakyatan. Jadi Bago ini hadir untuk membangkitkan perekonomian kerakyatan Kabupaten Badung,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu. 

Kelebihan Bago kata Parwata totalitas memfasilitasi sarana prasarana driver. Seperti memberi modal, motor, baju, helm, memfasilitasi akses ke bank dan lain sebagainya. Kemudian, pemerintah berperan mendorong Bago ini agar tumbuh. Sehingga tumbuh di tiap desa di seluruh Badung. 

“Setiap kecamatan diberikan minimal 5 motor agar ada pergerakan. Jadi prinsip ekonominya,  ekonomi tumbuh jika ada manusia yang bergerak. Kalau tidak ada yang bergerak bagaimana cara ekonomi itu tumbuh,” ungkapnya. 

Terkait persaingan, kata Parwata yang juga Founder Bago tersebut, semua bisnis tidak ada yang tidak beresiko. Bago ini hadir dengan konsep jelas bersama pemerintah. Sedangkan bisnis lain hadir secara mandiri.

“Bago hadir atas inisiatif bersama antara masyarakat dan pemerintah bergotong royong mengentaskan perekonomian Badung dengan fasilitas yang dimiliki. Jadi Bago hadir untuk masyarakat,” tegasnya lagi. (put)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bupati Tabanan Mengikuti Peninjauan Penanganan Covid-19 di Bali oleh Panglima TNI dan Kapolri

Ming Sep 5 , 2021
Dibaca: 8 (Last Updated On: 05/09/2021)TABANAN-fajarbali.com | Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, mengikuti rapat terkait pemaparan situasi terkini perkembangan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Bali dalam rangka kunjungan Panglima TNI dan Kapolri meninjau pelaksanaan penanganan Covid-19 di Provinsi, yang bertempat […]

Berita Lainnya