https://www.traditionrolex.com/27 Lagi Dua OTG Positif, Total Kasus Covid-19 Di Bangli Bertambah Jadi 10 - FAJAR BALI
 

Lagi Dua OTG Positif, Total Kasus Covid-19 Di Bangli Bertambah Jadi 10

(Last Updated On: 14/04/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Perkembangan wabah Covid-19  yang menjangkiti warga di Kabupaten Bangli dari hari ke hari masih cenderung mengalami trend peningkatan. Sesuai data terakhir, saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif corona di Bangli tercatat sebanyak 10 orang. Dengan kata lain, mengalami peningkatan 3 kasus positif dalam kurun tiga hari terakhir. Dimana saat ini, Bangli berada di posisi kedua dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Bali setelah Kota Denpasar.

 

 

Kadis Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. I Nengah Nadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya peningkatan jumlah warga Bangli yang terpapar Covid-19. “Sebelumnya tujuh yang positif. Sekarang bertambah lagi tiga orang,” ungkapnya saat dihubungi Selasa (14/04/2020).

Disampaikan, sebaran penambahan tiga kasus yang positif itu, salah satunya berasal dari br. Penida Kelod, Tembuku yang tinggal di banjar Sama Undisan, Jehem. “Dia itu yang OTG  dan sebelumnya sempat diisolasi di RSU Bangli. Ternyata, hasil pemeriksaan terakhir dinyatakan positif,” ungkapnya. Berikutnya, lanjut dr. Nadi, dua tambahan OTG yang juga positif. Yakni, satu warga dari Puri Dencarik, Kelurahan Kawan dan satu warga lagi dari banjar Gaga, Tamanbali. “Ketiganya tadi pagi, sudah kita rujuk ke Propinsi. Informasinya sudah diisolasi ke Bapelkes Bali,” jelasnya.

Ditegaskan kembali, bahwa ketiga warga tersebut sejatinya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun dari pemeriksaan terakhir justru hasilnya positif. Tindak lanjut dari itu, rapid test juga telah dilakukan terhadap masing-masing keluarga yang bersangkutan. Rapid test untuk yang di Penida sudah dilakukan kepada 6 orang anggota keluarganya yang sempat diajak kontak dan hasilnya negative. “Untuk yang di Tamanbali, isolasinya sangat bagus tidak ada kontak dengan siapa-siapa. Sedangkan yang di Puri Dencarik, ada lima orang sempat diajak kontak. Itu juga, sudah dirapid test, hasilnya astungkara juga negative,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengaku Selasa pagi kembali telah melakukan rapid test tahap 2 kepada keluarga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal asal Tegalasah, Tembuku yang tinggal di LC Uma Aya. “Dari empat orang dirapid test di LC Uma Aya, hasilnya tetap negative. Namun kita harapkan kembali, keluarga bersangkutan tetap melanjutkan melakukan isolasi mandiri selama sepekan kedepan,” tegasnya. Setelah itu, sesuai protap penanganan Covid-19, rapid test terakhir akan kembali dilakukan pekan depan, sebelum keluarga tersebut benar-benar dinyatakan bebas dari Covid-19.

Untuk diketahui, sesuai data dari Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Bangli yang diupdate terakhir tanggal 14 April 2020 pukul 12.59 wita, jumlah pelaku perjalanan sebanyak 745 orang, masih menjalani isolasi mandiri 460 (62%) dan 285 (38%) selesai isolasi mandiri. Selain itu, 119 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), 111 (93%) masih isolasi mandiri dan 8 orang (7%) sudah selesai isolasi mandiri. Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 33 orang, 20 (61%) masih proses dan sebanyak 13 (39%) selesai. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang, 3 (50%) masih dirawat dan 3 (50%) sudah diperbolehkan pulang dan dinyatakan sehat. Sementara yang positif, kini tercatat sebanyak 10 orang. Dari jumlah itu, 9 (90%) masih dirawat dan 1 (10%) sudah sembuh. (arw)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Stres Dan Depresi Dapat mengganggu aktivitas Kerja

Sel Apr 14 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 14/04/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Sub Bagian Psikologi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Sanglah Denpasar, Lyly Puspa Palupi S.,Psi, mengajak para karyawan baik laki-laki maupun perempuan untuk dapat mengelola stres dan depresi secara efektif saat bekerja.    Save as PDF

Berita Lainnya