https://www.traditionrolex.com/27 Krama Bali Diminta Terima Kedatangan ABK/PMI Pemprov Siapkan 1. 012 Kamar Karantina Fasilitas Lengkap - FAJAR BALI
 

Krama Bali Diminta Terima Kedatangan ABK/PMI Pemprov Siapkan 1. 012 Kamar Karantina Fasilitas Lengkap

(Last Updated On: 08/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Krama Bali yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Anak Buah Kapal (ABK) diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang. Sejak 29 Maret-7 April 2020, sudah dipulangkan dari negara tempatnya bekerja sebanyak 6.174 orang.

 

Dan nanti malam (kemarin malam-red) telah pulang dari Amerika Serikat sebanyak 601 orang. Pemprov Bali melalui Satgas Percepatan Penganggulangan Covid-19 meminta Krama Bali di desa (adat) menerima kedatangan ‘pahlawan devisa’ itu dengan baik, namun tetap diawasi bersama-sama dengan semangat gotong-royong.

Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, kedatangan mereka dari luar negeri diperiksa ketat dan wajib mengikuti rapid test. “Yang positif harus dikarantina ditempat yang telah disediakan oleh Pemprov Bali atau langsung dibawa ke Rumah Sakit Rujukan,” kata Koster dalam siaran persnya terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Bali, Rabu (8/4/2020).

Ia menambahkan, Pemprov Bali telah menyiapkan tempat karantina bagi PMI/ABK sebanyak 1.012 tempat tidur, tersebar di
Balai Pelatihan Kesehatan Masyarakat Provinsi Bali, Badan Pelatihan SDM, Wisma Bima, Politeknik Transportasi Darat, dan RS PTN Universitas Udayana (Unud). Fasilitas kamar sangat memadai dilengkapi AC, makan dan minum, tenaga medis dan petugas keamanan.

Soal Alat Pelindung Diri (APD), Gubernur Koster menjelaskan sudah menerima bantuan Kepala BNPB sebanyak 12.500 unit dan telah dibagikan kepada semua RS Rujukan sebanyak 12.300 unit. “Masih tersedia sebanyak 200 unit. Pengadaan sendiri sebanyak 4.000 unit (belum datang). Rapid Test Kit, juga bantuan Kepala BNPB sebanyak 12.200 Kit,” jelasnya. 

Ia melanjutkan, Bali akan mendapat lagi tambahan dari Kepala BNPB sebanyak 5.000 Kit sudah dipakai untuk Rapid Test PMI sebanyak 6.174 Kit, masih tersedia sebanyak 650 Kit, pengadaan sendiri sebanyak 4.000 Kit (baru datang 200 Kit). Sedang menunggu kedatangan bantuan dari Pihak Ketiga (Temasek-Singapore) sebanyak 20.000 Kit. Sudah tiba dan sedang diproses di Bandara Soekarno Hatta, serta Masker bantuan Kepala BNPB sebanyak 37.500 buah, masker N95 sisa erupsi Gunung Agung sebanyak 24. 960

Orang nomor satu di Bali itu meminta agar Bandesa Adat besinergi dengan Kepala Desa/Lurah segera memfungsikan Satgas Gotong-royong di Desa Adat, untuk melaksanakan tugas secara niskala dan tugas secara sakala sesuai Keputusan Bersama Gubernur Bali Dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali. 

Kegiatan secara niskala dilaksanakan dengan nunas ica bersama pamangku di Pura Kahyangan Tiga Desa Adat dengan cara Nyejer Daksina sampai COVID-19 berakhir dan ada pemberitahuan lebih lanjut dan memohon kepada Ida Bhatara Sasuhunan sesuai dengan Dresta Desa Adat setempat agar wabah COVID-19 segera berakhir demi keharmonisan Alam, Krama, dan Budaya Bali. Ini supaya dilakasanakan setiap hari. 

Berikutnya masyarakat diminta melaksanakan dengan tertib Instruksi Gubernur Bali Nomor 8551 Tahun 2020 Tentang Penguatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Di Bali, tanggal 1 April 2020 yang intinya memperkuat pembatasan warga beraktivitas di luar rumah dengan belajar di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah, serta pembatasan kegiatan keramaian dan obyek wisata, hiburan malam, kegiatan keramaian, termasuk tajen; dan meniadakan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang.

Memperkuat pembatasan kegiatan adat dan agama agar dilaksanakan di rumah (maksimal melibatkan 25 orang), menjaga jarak fisik, menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), memperkuat pembatasan masyarakat melakukan perjalanan ke luar dan/atau masuk ke Bali.

Pembatasan ini tidak berlaku bagi angkutan logistik, keperluan penanganan kesehatan, penanganan keamanan, dan tugas resmi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Selanjutnya, Otoritas Bandara dan Otoritas Pelabuhan agar meningkatkan pengawasan dan seleksi secara ketat terhadap perlintasan orang dan/atau penumpang sesuai protokol pintu masuk. “Bupati/Walikota saya minta melakukan koordinasi dan sinergi dengan aparat keamanan setempat agar Instruksi ini berjalan secara efektif,” pungkasnya. 

Sementara itu, terkait perkembangan pasien Covid-19 terbaru, ia menjelaskan Jumlah PDP sebanyak 215 orang. Pasien positif 49 orang (7 orang WNA dan 42 orang WNI), bertambah 6 orang WNI dari kemarin (lusa), jumlah pasien positif WNI sebanyak 42 orang. “Komposisi WNI yang dinyatakan positif corona sebanyak 27 orang domisili Bali, dan PMI 15 orang. Artinya ada beberapa penambahan kasus positif,” jelasnya.

Jumlah peningkatan pasien positif diikuti pasien yang sembuh. Sejauh ini sebanyak 19 orang dinyatakan sembuh. (4 WNA dan 15 WNI). Jumlah pasien yang sedang dirawat sebanyak 28 orang (1 orang WNA dan 27 orang WNI). Kecenderungan Pasien Positif dari PMI terus bertambah, kebanyakan bekerja di Amerika dan Italia. (gde).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tangani Covid 19, Dewan Gianyar Tidak Potong Gaji

Rab Apr 8 , 2020
Dibaca: 31 (Last Updated On: 08/04/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Menangani Covid 19, posisi DPRD  baik secara lembaga maupun secara personil kerap  menuai sorotan oleh masyarakat. Hanya anggota DPRD Gianyar tidak akan mencari panggung dengan pemotongan gaji. Sedangkan kebijakan Bupati Gianyar dalam menangani wabah pendemi selalu mendapat dukungan penuh dari Legislatif Gianyar. […]

Berita Lainnya