DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com I Sebanyak 18 pelajar SMA se-Bali berhasil mendapatkan Beasiswa Program Indonesia Maju setelah mengikuti seleksi yang sangat ketat di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali.
Di bawah arahan Prof. Yohanes Surya, mereka berhasil diterima di 10 univeritas terkemuka di dunia, yaitu: University of Illinois Urbana Champaign (USA);
University of Michigan (USA); University of Chicago (USA); Columbia University USA; Carnegie Melion University (USA).
University of British Colombia (Canada); University of Toronto (Canada); National University of Singapore; Nanyang 19. 19. Technological University (Singapore); dan National Taiwan University.
Lima orang di antaranya lolos dalam kategori afirmasi dan 13 dalam kategori reguler. Ini merupakan kuota yang cukup besar diberikan untuk Bali yang difasilitasi oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Di sela menerima putra-putri terbaik Bali tersebut, Minggu (16/1) di Jayasabha, Gubernur Koster berpesan agar mereka rajin belajar, serta mengamalkan Tata-Titi Kehidupan Krama Bali berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi.
Mantan Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan ini menyebut, 18 anak tersebut merupakan anak-anak terbaik yang akan mengikuti pendidikan di bidang sains dan teknologi dengan jenjang pendidikan S1.
“Setelah lulus program S1 dapat melanjutkan ke program S2 dan S3 atau memilih bekerja,” harapnya, sembari menungkapkan program beasiswa Presiden Jokowi ini sejalan dengan
kebijakan Gubernur Bali mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Bali Unggul, prioritas Bidang Pendidikan dalam Visi Pembangunan Daerah Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Sebagai orangtua, Koster meminta 18 pelajar tersebut memohon restu sekala niskala agar semua proses dilancarkan. "Sekala caranya mohon restu ke orangtua. Dan niskala, sembahyang di merajan/sanggah, pura desa, Sad Kahyangan dan pura lain," pintanya sembari menegaskan seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Selain mempelajari ilmu yang diajarkan dikampusnya, para siswa hendaknya memanfaatkan kesempatan pendidikan ini dengan mempelajari tentang kemajuan, potensi, dan keunggulan yang dimiliki oleh negara tersebut.
Sehingga ketika sudah lulus dan pulang, para siswa akan memperoleh pengetahuan akademis dan wawasan secara keseluruhan tentang negara tersebut yang membuat negara itu maju dan bisa memiliki universitas terkenal di dunia.
Dengan pengetahuan yang lengkap tersebut para siswa diharapkan pulang untuk membangun Indonesia, khususnya membangun Gumi Bali tercinta.
Menurutnya, Bali harus dibangun oleh pemimpin dan digerakkan oleh orang-orang yang unggul dengan karakter kuat agar Bali bisa maju, berdaya saing, Tangguh dan berkelanjutan dengan tetap mencintai, menjaga, dan memberdayakan adat-istiadat, tradisi, seni, budaya, serta kearifan lokal Bali.
Gubernur Koster memberikan bantuan biaya awal total sebesar Rp. 360 juta yang diberikan kepada 18 siswa masing-masing sebesar Rp20 juta untuk keberangkatan para siswa, bersumber dari dana CSR Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. (Gde)