https://www.traditionrolex.com/27 Koster Akan Optimalkan Siswa Tercecer Untuk Masuk Sekolah NegeriMeski Pandemi Berakhir, Pembelajaran Daring Akan Tetap Dilaksanakan - FAJAR BALI
 

Koster Akan Optimalkan Siswa Tercecer Untuk Masuk Sekolah NegeriMeski Pandemi Berakhir, Pembelajaran Daring Akan Tetap Dilaksanakan

(Last Updated On: 30/07/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Keluhan orang tua terhadap anaknya tidak mendapatkan sekolah (tercecer) SMA/SMK akhirnya ditanggapi oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Tanggapan tersebut disampaikan langsung melalui Sidang Paripurna, Rabu (28/07) dengan agenda Laporan Dewan terhadap Dua Ranperda, Sikap/Keputusan Dewan, dan Sambutan Gubernur Bali.



Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pihaknya meminta agar para siswa yang tercecer tak mendapatkan sekolah SMA/SMK Negeri bisa diterima. Sedangkan DPRD Bali diminta untuk tidak gegabah untuk menganggarkan, yakni pengalihan anggaran renovasi ruangan komisi.

Menurutnya, saat ini pembelajaran maaih fokus dengan sistem Daring (online). “Ada yang kecewa, kisruh pada akhirnya dapat diselesaikan, semua atas kerjasama yang baik, koordinasi yang baik antara pemerintah dengan DPRD Bali. Pendidikan dasar dan menengah masih menjadi bagian tanggungjawab pemerintah menanganinya,” kata Koster.

Baca Juga :
Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Dalem Desa Adat Plaga Bupati Giri Prasta Himbau Masyarakat Tetap Taati Protokol Kesehatan

Razia Masker dan Pengecekan Vaksin di Pasar Adat Lelateng

Sesuai dengan kewenangannya, saat ini SMK/SMA ditangani oleh Provinsi. Maka dari itu, siswa yang lulus SMP dan akan masuk SMA/SMK harus diakomodir sesuai pilihannya dan sesuai haknya memilih sekolah. “Sepanjang masih memungkinkan ditampung pada SMA/SMK negeri, tentu tidak bisa 100 persen,” akunya. 

Dikatakan Koster, saat ini jumlah lulusan SMP tidak linear dengan jumlah sekolah dan ruangan. Sehingga daya tampung menjadi kendalanya. Namun, ditengah Pandemi seperti ini, pembelajaran difokuskan melalui sistem Daring. Lebih lanjut, Koster menyebutkan jika kedepan tak menutup kemungkinan pembelajaran sistem online akan tetap dilanjutkan mesti Pandemi berakhir.”Meski pandemi nanti akan berakhir, pembelajaran daring tetap dilaksanakan. Daring itu akan tetap jadi metodenya. Kita harus berubah karena sesuai perkembangan,” paparnya.

Untuk itu, kedepannya tidak harus ada penambahan kebutuhan ruang kelas, penambahan sekolah, serta guru. “Nanti kita akan komuninasikan mana tatap muka mana daring. Metode penyederhanaan pembelajaran itu apa yang tidak bertambah, dan mana yang harus bertambah. Karena dengan daring siswa 150 satu guru cukup mengajari,” ujarnya.

Terakhir, Koster menambahkan bahwa Pandemi Covid-19 justru mengajarkan untuk bisa bekerja secara efisien dan efektif. Termasuk dengan penganggaran. “Jangan panik dengan penambahan siswa ini. Pandemi ini mengajarkan tata kelola yang baru lebih efesien dan efektif. Dewan jangan panik, jangan buru -buru. Akan ada reverensi untuk mengelola pendidikan,” pungkasnya.  (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hanya Memberikan Pelayan Administrasi Penting

Jum Jul 30 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 30/07/2021)Gianyar- fajarbali.com | Dikekuarkannya surat edaran terkait pemberlakuan WFH dan WFO bagi seluruh instansi di lingkungan Pemkab Gianyar, bahkan sampai seluruh perbekel dan lurah juga melaksanakan edaran tersebut. Kadis PMD Gianyar, Ngakan Ngurah Adi, Kamis (29/7/2021) kemarin menjelaskan begitu SE keluar, langsung diberikan ke seluruh […]

Berita Lainnya