SINGARAJA – fajarbali.com | Dalam masa vaksinasi yang dilakukan pemerintah, kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Buleleng tergolong masih tinggi. Hal itu terlihat dari kasus terkonfirmasi yang terjadi, Minggu (21/2/2021). Tercatat dalam satu hari kemarin jumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi baru Covid-19 mencapai 30 orang.
Pasien sebanyak dua orang berasal dari Kecamatan Sukasada, satu orang asal Kecamatan Kubutambahan, 9 orang asal Kecamatan Buleleng, satu orang asal Kecamatan Bajar, lima orang asal Kecamatan Seririt, sembilan orang asal Kecamatan Busungbiu, dan tiga orang asal Kecamatan Gerokgak.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Nyoman Genep saat memberikan keterangan pers, Minggu (21/3/2021). Namun ia juga menuturkan tingkat kesembuhan yang terjadi juga meningkat, yaitu mencapai delapan orang. Kedelapan orang tersebut berasal dari empat orang dari Kecamatan Gerokgak, dua orang asal Kecamatan Seririt dan masing-masing satu orang asal Kecamatan Banjar dan Tejakula.
“Peningkatan kesembuhan itu membuat jumlah total kesembuhan secara akumulatif di Kabupaten Buleleng menjadi 2.488 orang. Tercatat sejak hari ini total kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2,711 orang, dengan perawatan 152 orang yaitu 148 di Buleleng dan 4 orang di luar Buleleng,” tuturnya.
Baca Juga :
Perubahan Struktur Organisasi, Suradnyana Lantik Sejumlah Pejabat Struktural
Dianggarkan Rp625 Juta, Ruas Jalan Kabupaten di Desa Sekumpul Segera Diperbaiki
Genep menambahkan 152 orang terkonfirmasi positif yang dirawat tersebar pada beberapa tempat antara lain 17 orang di RSUD Buleleng, 11 orang di RS Bali Med, 17 orang di RS Karya Dharma Husada, 14 orang di RS Kerta Usada, 2 orang di RS Tangguwisia, 6 orang di RS Santi Graha, satu orang di RSUP Sanglah, satu orang di RS Tentara, satu orang di RS Bali Mandara, delapan orang di Hotel Sandi Mas Lokapaksa, empat orang di Klinik Bakti Rahayu Buleleng, enam orang di Villa Khailas Panji, satu orang di Villa Lotus Kayu Putih, satu orang di RSJ Bangli, satu orang di RS Surya Husada, dan 61 orang menjalani isolasi mandiri.
Data lainnya, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.845 orang dengan konfirmasi 1.161 orang, discarded 1.588 orang, masih dipantau 25 orang, dan probable 71 orang. Kasus kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 14.561 orang dengan konfirmasi 1.322 orang, discarded 12.716 orang, karantina mandiri 110 orang, dan menjadi suspek 413 orang. (ags)
Save as PDF