Save as PDFhttps://www.traditionrolex.com/27
Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unmas Denpasar menggelar kegiatan workshop di Desa Batuan Kaler, Gianyar, Jumat (19/4).
GIANYAR – fajarbali.com | Kelompok mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar (Unmas) yang tergabung dalam tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) menggelar kegiatan workshop di Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Kegiatan ini sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana dan masalah sosial.
Workshop yang bertajuk “Mitigasi Bencana dan Penanganan Masalah Sosial” tersebut digelar di Wantilan Pura Desa lan Puseh Desa Adat Ganggangan Cangi Batuan Kaler, Jumat (19/4/2024).
Koordinator PKM, Putu Novia Hapsari Ardianti, SE., M.Si menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai bencana dan masalah sosial yang semakin mengkhawatirkan.
Dalam kerangka kolaborasi yang erat, kegiatan ini mendapat dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar sebagai narasumber utama.
Narasumber dari BNN memberikan pemahaman mengenai penanganan masalah sosial terkait narkoba dikalangan remaja, sementara Dinas pemadam kebakaran memberikan pemahaman serta praktek tentang mitigasi bencana, termasuk pencegahan gas bocor atau meledak.
Peserta workshop terdiri dari berbagai elemen masyarakat desa, terutama anggota PKK dan pemuda-pemudi dari banjar setempat.
Mereka aktif mengikuti sesi penyuluhan dan praktek yang diselenggarakan, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini sangat penting mengingat meningkatnya frekuensi dan dampak bencana serta permasalahan sosial yang menghantui masyarakat. Dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan instansi terkait, diharapkan masyarakat Desa Batuan Kaler dapat lebih siap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Melalui kegiatan workshop ini, pihak Unmas berharap tidak hanya berperan sebagai penyelenggara pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam membangun kesadaran dan ketangguhan masyarakat di tingkat lokal.
“Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan dan keamanan Bersama” ujar Novia Hapsari.
Bendesa Adat Ganggangan Cangi, Ketut Santika menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terimakasih kepada civitas akademika Unmas Denpasar. Ia mengaku antusias dan mendukung penuh kegiatan yang sangat bermanfaat bagi warga masyarakat desa yang dipimpinnya itu.
“Workshop ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Saya merasa lebih terhubung dengan komunitas dan siap bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang ada” pungkasnya. (rl)
Save as PDF