DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Puluhan pelari yang tergabung dalam Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN membawa obor perdamaian ke Pulau Dewata untuk kedua kalinya, disambut meriah oleh Rotary District 3420 serta ratusan pelajar dan mahasiswa di Kota Denpasar. Kegiatan gema perdamaian bertajuk “Oneness-Home Peace Festival” ini digelar di Lapangan Niti Mandala – Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar, Sabtu (1/2) disponsori oleh Rotary District 3420 dan Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN. Dalam kegiatan tersebut, Rotary District 3420 bersama Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN berkomitmen untuk terus menyebarkan pesan perdamaian kepada seluruh masyarakat di seluruh dunia.
District Governor Rotary D3420, Suzana Chandra mengatakan, pada bulan Februari ini Rotary menggelar kegiatan bertajuk “Oneness-Home Peace Festival”. “Kebetulan Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN ada di Bali untuk kedua kalinya, kita punya misi yang sama, maka kami ajak mereka untuk ikut merayakan. Kami menggelar acara tersebut, karena untuk perdamaian ada di tujuh area fokus kami. Rotary membuat pondasi perdamaian dunia melalui pelayanannya, yakni Peace (perdamaian), Clean Water (air bersih), Mother & Child (ibu dan anak), Diseases Prevention (pencegahan penyakit), Economic Development (pembangunan ekonomi), Education (pendidikan) dan Protecting Environment (kelestarian lingkungan). Jadi dari tujuh area fokus Rotary itu, yang paling utama adalah menjaga perdamaian,” ungkapnya.
Ditambahkan Suzana, rasa perdamaian itu dibangkitkan mulai dari anak-anak hingga remaja sehingga nantinya bisa menerima perbedaan dan tumbuh rasa empati kepada orang lain. Itulah yang mendasari perayaan kali ini melibatkan ratusan anak-anak sekolah dan mahasiswa yang tersebar di Kota Denpasar.
Suasana kegiatan Oneness-Home Peace Festival yang digelar di Lapangan Niti Mandala – Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar. (Tha)
Lanjut Suzana, kolaborasi dengan Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN telah diawali sejak tahun 2019. Ketika itu ada World Peace Forum di Bali yang dihadiri oleh ratusan partisipan dari seluruh dunia. Kerja sama tersebut terus berlanjut hingga saat ini. “Dalam penyelenggaraannya kali ini, anak-anak terlihat sangat antusias, mereka memainkan permainan yang diselenggarakan oleh anggota Peace Run dari Sri Chinmoy Centres yang mengunjungi Bali. Ekspresi anak-anak terlihat senang, dari sinilah anak-anak belajar mengenal bangsa lain atau keberagaman,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN, Salil Wilson mengatakan, Sri Chinmoy Oneness-Home PEACE RUN bersama Rotary District 3420 memiliki misi yang sama yaitu sama-sama menjaga perdamaian dengan berbagai kegiatan yang bersifat sosial. “Kami dari Rotary akan terus saling bergandengan dan berkolaborasi untuk bersama-sama menggaungkan perdamaian kepada masyarakat maupun pelajar dan mahasiswa di Bali dan di Indonesia pada umumnya. Kami memilih Bali karena Pulau ini memiliki keistimewaan dan toleransi yang tinggi. Selain itu, masyarakat Bali juga saling menghargai dan menghormati dari berbagai kalangan maupun latar belakang yang beragam. Kami ingin memberikan pesan perdamaian dari tingkat sekolah agar mindset mereka soal perdamaian dapat terbentuk sedari dini sekaligus mereka mampu menerima segala perbedaan dengan tetap menghormati dan berempati," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut ada sekitar 15-20 stan penyelenggara dari 24 negara yang menawarkan permainan dan kegiatan tradisional dari negara mereka untuk anak-anak dan orang dewasa yang berjiwa muda. Setiap peserta akan menerima "paspor", dan peserta akan mendapatkan cap paspor mereka setelah mengunjungi setiap stan dan menyelesaikan kegiatan. Contoh kegiatannya antara lain lempar frisbee dari Amerika, patung gelembung dari Australia, dan keseruan sepak bola dari Jerman. (M-001)