DENPASAR – fajarbali.com | Kodam IX/Udayana menerima sumbangan masker sebanyak 1.000 pcs dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali untuk masyarakat Bali guna mencegah dan melindungi diri sendiri dan orang lain terhadap penularan Covid-19.
Bantuan masker berbahan dasar kain tersebut diserahkan secara simbolis oleh Management GWK Bali I Nengah Widana (Security and Operations Officer), Harisal T (Corporate Affair Deputy Division) dan I Wayan Sudana (Staf) kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., di Makodam IX/Udayana pada Selasa (21/04/2020) di ruang tamu Pangdam IX/Udayana.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam yang didampingi oleh Aster Kasdam IX/Udayana dan Kakesdam IX/Udayana, mengucapkan terima kasih atas bantuan masker yang diberikan oleh GWK Bali, semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi Kodam IX/Udayana guna membiasakan masyarakat untuk menggunakan masker dalam situasi Pandemi Covid-19 ini.
Pangdam juga berharap semoga masyarakat sadar dan disiplin untuk memakai masker saat keluar rumah, dengan tujuan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain terhadap penularan Covid-19.
“Saya akan perintahkan Babinsa untuk menyalurkan dan membagikan Masker-masker ini kepada masyarakat Bali, karena Babinsa adalah aparat terdepan pada satuan kewilayahan teritorial Kodam IX/Udayana,” imbuh Pangdam.
Terkait penanggulangan Pandemi Covid-19, lanjut Pangdam, sampai saat ini sudah bagus, namun kepatuhan masyarakat untuk selalu disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak perlu ditingkatkan lagi guna memutus rantai penyebaran wabah Pandemi Covid-19.
Tidak kalah pentingnya, pihak GWK Bali juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap mengikuti instruksi dari pemerintah daerah, dimana GWK Bali sejak tanggal 20 Maret sampai dengan saat ini terus berusaha membantu Gugus Tugas Daerah Bali khususnya Kodam IX/Udayana guna menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Bali.
“Kami dari Managemen GWK Bali berharap kepada Kodam IX/Udayana dapat menyalurkan masker ini kepada masyarakat guna menanggulangi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Bali,” kata I Nengah Widana.(eli).
Save as PDF