Aktif memperhatikan dan memberdayakan para penyandang disabilitas, Pemerintah Kabupaten Klungkung meraih penghargaan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
SEMARAPURA-Fajar Bali | Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja, Maruli Apul Hasoloan yang diterima oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, di Gedung Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Jakarta.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyampaikan, penghargaan ini merupakan bukti bahwa di Klungkung penyandang disabilitas sangat diperhatikan. Keseriusan ini dapat dilihat dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan secara rutin kepada penyandang disabilitas. Diantaranya, dengan membuat berbagai kerajinan dan membangun skertariat agar kegiatan atau pelatihan bisa terorganisir dengan baik.
“Hal tidak kalah penting lagi, kita di Kabupaten Klungkung sudah menerima puluhan tenaga distabiltas untuk dijadikan tenaga kerja di Klungkung. Baik itu dibidang tukang kebun dan cleaning servis. bahkan sekarang saya akan merekrut satu orang sarjana yang menyandang distabilitas tamatan di Malang untuk dijadikan tenaga administrasi, namanya Gede santika asal Banjarangkan. Walaupun penyandang distabilitas yakni matanya buta,dia sangat mahir mengoprasikan komputer,”ujar Bupati Suwirta bangga. Peran Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dalam memperhatikan disabilitas juga sangat diapresiasi oleh Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati asal Nusa Ceningan ini mengatakan, sejatinya banyak disabilitas yang memiliki potensi dan kemampuan melebihi manusia normal. Hal tersebut ia temukan saat menyapa masyarakat melalui program Bedah Desa.
“Selain memberikan pekerjaan pada penyandang disabilitas, kita juga membuat film motivasi kepada penyandang distabiltas yang berjudul “Jangan Jadikan Kami Beban” yang diperankan oleh Ketut Raka, wanita yang juga menyandang disabilitas. Sehingga diharapkan film ini mampu memotivasi dan menginspirasi para penyandang disabilitas agar lebih percaya diri dan berusaha untuk menggapai mimpinya,” imbuh Bupati sekaligus mengatakan karya inilah yang sangat diapresiasi oleh Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (dia)