DENPASAR-fajarbali.com | Dalam upaya menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di jalan raya, Astra Motor Bali berkolaborasi dengan Jasa Raharja Wilayah Bali sukses menggelar edukasi keselamatan berkendara bertajuk "Jago Ride". Program ini diikuti oleh 50 Mitra Gojek Denpasar dan bertempat di Kantor Jasa Raharja Wilayah Bali.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Astra Motor Bali, Jasa Raharja, Ditkamsel Polda Bali, dan Manajemen Gojek Denpasar. Fokus utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan keterampilan berkendara para mitra ojek daring yang sehari-hari menjadi garda terdepan layanan transportasi di Kota Denpasar. Diharapkan, mereka tidak hanya aman untuk diri sendiri tetapi juga memberikan rasa nyaman kepada penumpang.
Kepala Kantor PT Jasa Raharja Wilayah Bali, Benyamin Bob Panjaitan, dalam sambutannya menegaskan bahwa program "Jago Ride" adalah kontribusi aktif Jasa Raharja untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di area perkotaan dengan mobilitas tinggi. "Kami menyadari bahwa edukasi keselamatan harus menyentuh langsung kelompok pengguna jalan yang aktif setiap hari. Oleh karena itu, kami hadir langsung untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan pentingnya safety riding," ujarnya.
Materi edukasi yang diberikan sangat komprehensif, mencakup "Safety Talk" dari Ditkamsel Polda Bali mengenai perilaku aman di jalan, simulasi keselamatan berkendara dan "pre-ride check" oleh tim Safety Riding Astra Motor Bali, serta "Defensive Riding Simulation" dan "Emergency Response". Tidak hanya itu, peserta juga dibekali dengan "roleplay" etika berlalu lintas dan edukasi mengenai perlengkapan berkendara yang aman. Sesi ini juga dilengkapi dengan "sharing session" dari Jasa Raharja tentang peran mereka dalam keselamatan transportasi, serta "games" edukatif dan "doorprize" untuk meningkatkan antusiasme peserta.
Yosepth Klaudius dari Tim Safety Riding Astra Motor Bali menambahkan bahwa mitra Gojek memiliki peran vital sebagai agen perubahan dalam membudayakan #Cari_Aman di jalan raya. "Dengan edukasi ini, kami ingin memperkuat pengetahuan dan keterampilan mitra Gojek, agar keselamatan menjadi prioritas sejak dari diri sendiri demi kenyamanan konsumen," tegasnya. Hal ini diharapkan mampu menciptakan efek domino positif di kalangan masyarakat pengguna jalan.
Program "Jago Ride" ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam membentuk budaya berkendara yang lebih bertanggung jawab dan aman di tengah padatnya lalu lintas perkotaan. Dengan peningkatan kesadaran dan keterampilan, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan, dan Denpasar dapat menjadi kota dengan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua. (M-001)
