SEMARAPURA-fajarbali.com | Perjuangan semua pihak untuk mencegah laju penularan Covid-19 di Kabupaten Klungkung berbuah manis. Saat ini, Kabupaten Klungkung menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Bali yang masuk dalam zona hijau atau zona tidak ada kasus Covid-19.
Kondisi ini tentu diharapkan dapat menjadi acuan sekaligus memberi rasa aman serta nyaman bagi wisatawan untuk datang dan menjelajah objek wisata di Kabupaten Klungkung.
Mengacu pada catatan data harian yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung layak ditetapkan sebagai zona hijau setelah melihat berbagai pertimbangan. Diantaranya, karena sejak awal bulan Desember 2021 lalu sudah terdata nol kasus terkonfirmasi (positif harian). Zona tidak ada kasus (hijau) secara detail dijelaskan, bahwa pernah terdapat kasus di wilayah tersebut, namun tidak ada penambahan kasus baru dalam 4 minggu terakhir dan angka kesembuhan lebih dari atau sama dengan 95 persen.
Selain itu, ada beberapa indikator lain yang menentukan zona sebuah daerah. Diantaranya, indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan. Tiap indikator diberi skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan, kemudian hasil perhitungan dikategorisasi dalam 4 (empat) zona risiko yaitu zona risiko tinggi (merah), zona risiko sedang (orange), zona risiko rendah (kuning), dan zona tidak ada kasus (hijau).
“Masuk zona hijau ini harapan kita wisatawan datang dan merasa nyaman datang ke tempat kita. Tapi tentu Bali secara keseluruhan adalah barometernya, tidak bisa dari Kabupaten Klungkung saja. Mudah-mudahan kondisi ini bisa dimulai dari Klungkung hingga semua bisa zona hijau,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kamis (20/1).
Suwirta menjelaskan, zona hijau ini tentunya berkat kerja keras dan cerdas seluruh pihak. Berkat komitmen pemerintah, satgas, TNI/Polri yang secara terus-menerus melakukan pengawasan di lapangan. Keadaan inipun diharapkan bisa terjaga hingga pandemi Covid-19 berakhir. Sehingga Kabupaten Klungkung tidak lagi masuk dalam zona kuning, orange, ataupun merah. Untuk itu, seluruh masyarakat diingatkan untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
“Ini harus kita pertahankan, kita perkuat diri kita agar kita jangan sampai turun ke zona kuning, orange, atau bahkan merah. Karena ini (zona hijau) akan membuat kenyamanan dan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat luas untuk jalani hidup dengan normal,” imbuhnya. (dha)
Save as PDF