https://www.traditionrolex.com/27 Klungkung Kucurkan Hibah Rp2,3 Miliar untuk Ngaben Massal, Satu Sawa Dianggarkan Rp3 Juta - FAJAR BALI
 

Klungkung Kucurkan Hibah Rp2,3 Miliar untuk Ngaben Massal, Satu Sawa Dianggarkan Rp3 Juta

(Last Updated On: 16/07/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Setelah dua kali tertunda karena pandemi Covid-19, Program Ngaben Massal yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung tahun ini siap direalisasikan. Total bantuan hibah yang dianggarkan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olargara Kabupaten Klungkung mencapai Rp2,3 Miliar. Namun, karena terdampak refocusing anggaran, bantuan Ngaben Massal yang semula dialokasikan Rp 3 juta per sawa, harus dikurangi bahkan hingga 50 persen.


Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, Senin (12/7/2021) menyampaikan, sejatinya usulan bantuan hibah untuk Ngaben Massal ini sudah diterima sejak tahun 2019 lalu. Tetapi, karena saat itu pandemi Covid-19 mulai merebak, sehingga banyak kelompok masyarakat yang menunda pelaksanaan Ngaben Massalnya ke tahun 2020. Demikian juga di tahun 2020, badai pandemi belum mereda, sehingga harus diundur ke 2021. Setelah dua kali tertunda, akhirnya usulan dari kelompok masyarakat pada tahun 2019 dan 2020 akan direalisasikan tahun 2021 ini.

“Yang saya tahu, usulan tahun 2019 dibawa ke 2021, kemudian untuk usulan tahun 2020 dibawa ke 2021. Jadi tahun ini ada dua usulan yang kita realisasikan, yaitu tahun 2019 dan 2020. Sejauh ini sudah ada beberapa yang cair tergantung jadwal ngabennya,” ujar IB Jumpung.

Dijelaskan, total dana hibah yang siap dikucurkan untuk realisasi usulan Ngaben Massal tahun 2019 dan 2020 mencapai Rp2,3 Miliar. Dengan nilai hibah rata-rata Rp3 juta per sawa. Namun, jumlah bantuan tersebut dikatakan fluktuatif. Disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Seperti dicontohkan, mengingat pada tahun 2019 lalu menjadi puncak pandemi Covid-19, maka pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran. Nah, anggaran hibah untuk Ngaben Massal yang diusulkan tahun 2019 pun ikut terkena refocusing anggaran hingga 50 persen. Sehingga hibah yang sebelumnya dialokasikan Rp3 juta per sawa, hanya dapat direalisasikan Rp1,5 juta per sawa saja.

Baca juga :
RS Components memperkenalkan ekspansi besar Portofolio, RS PRO Pengkabelan dan Konektivitas
Universitas Hindu Negeri Segera Dibangun di Bangli, Bupati Tandatangani NPHD Dengan Rektor UHN IGB Sugriwa

“Ada yang kena refocusing, yaitu usulan tahun 2019 yang realisasi 2020. Sehingga yang awalnya dialokasikan Rp 3 juta per sawa, karena ada refocusing dipotonglah 50 persen. Sehingga per sawanya jadi Rp1,5 juta,” ungkapnya seraya mengatakan kondisi demikian dialami oleh kelompok masyarakat di Desa Gunaksa. Jumlah bantuan Ngaben Massal yang sebelumnya akan diterima Rp150 juta, harus terkena refocusing 50 persen, sehingga bantuan yang dicairkan hanya Rp75 juta.

Beruntung, usulan yang terdampak refocusing anggaran hanyalah usulan tahun 2019 saja. Sedangkan usulan tahun 2020 yang direalisasikan tahun 2021 ini tetap berjalan normal. Dengan bantuan Rp3 juta per sawa. IB Jumpung mengatakan, masih banyak kelompok masyarakat yang memutuskan menunda pelaksanaan Ngaben Massal.

“Ada yang mundur 6 atau 7 kelompok padahal sudah ajukan proposal, tapi karena situasi covid mereka pilih mundur. Yang usulan tahun 2019 harusnya kan bantuan dicairkan 2020, tapi karena pandemi mundur ke 2021. Karena pandemi ada yang mundur lagi ke 2022, ada juga yang mundur sampai batas waktu yang tak ditentukan,” jelasnya.

Walaupun demikian, IB Jumpung memastikan program Ngaben Massal ini pasti akan terlaksana. Mengingat ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. Syaratnya, setiap kelompok masyarakat yang ingin memperoleh bantuan Ngaben Massal, hanya perlu mengajukan proposal ke Dinas Kebudayaan setahun sebelum waktu pelaksanaan Ngaben Massal.

“Sepanjang Ngaben berkelompok bisa ajukan proposal. Ini memang program bupati terpilih, untuk mendanai Ngaben Massal sesuai kemampuan keuangan daerah. Yang jelas ini pasti terlaksana karena sudah menjadi program bupati,” tegasnya. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

121 Orang Diminta Putar Balik Saat Hendak Masuk Kota Denpasar di Masa PPKM Darurat

Jum Jul 16 , 2021
Dibaca: 4 (Last Updated On: 16/07/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Penyekatan masyarakat serangkaian pelaksanaan PPKM Darurat terus digencarkan di pintu masuk Kota Denpasar. Pada Senin (12/7/2021) pagi Tim Gabungan yang terdiri atas unsur Polri, TNI, Sat Pol PP dan Dishub ini  memerintahkan sedikitnya 121 kendaraan yang hendak masuk ke Kota Denpasar disuruh putar […]

Berita Lainnya