BANGLI – fajarbali.com | Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, SE telah mengusulkan kepada pemerintah Pusat melalui Gubernur Bali, I Wayan Koster agar sejumlah wilayah di Kintamani turut ditetapkan masuk sebagai kawasan zona hijau atau green zone di Bali. Hal itu, beberapa kali disampaikan Sedana Arta dalam sepekan terakhir. Salah satunya, saat membuka lomba Barista Kopi Bali di Toya Devasya, Toya Bungkah, Kintamani.
“Karena hanya baru tiga yang dijadikan green zone di Bali, yakni Nusa Dua, Sanur dan Ubud. Saya sudah langsung usulkan kepada bapak Gubernur agar Kintamani juga bisa ditetapkan untuk jadi green zone,” tegasnya.
Lanjut Sedana Arta yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Bangli, walaupun tidak semua kecamatan, tapi mungkin bisa beberapa desa yang menjadi center Batur Kaldera Geopark ditetapkan sebagai green zone.
“Mudah-mudahan secepatnya, Gubernur dan Menteri Kesehatan bisa menetapkan ini sehingga target kita, termasuk bapak Presiden bahwa imunitas komunal akan terbentuk jika 70 persen warga negaranya divaksin. Dengan demikian, tentunya pemerintah akan bisa membuka sektor-sektor terkait khususnya pariwisata dan mudah-mudahan Negara lain mau datang dan percaya bahwa Bali sudah bisa mengendalikan covid dan menerapkan prokes secara ketat,” jelasnya.
Baca Juga :
Gotong Royong Bantu Sesama, UTD RSUP Sanglah Ajak Masyarakat Untuk Donor Darah
Wilayah Zona Hijau, Hotel Di Sanur Antusias Sambut Dibukanya Pariwisata Internasional
Tindak lanjut dari itu, Sedana Arta kembali meminta agar Pemerintah Pusat melalui Pemprov Bali memperbanyak drooping vaksin ke Bali dan Bangli pada khususnya. Tujuannya, untuk mempercepat pembentukkan imunitas komunal sesuai target yang diharapkan supaya kepercayaan dunia bisa kembali pulih dan sektor terkait seperti pariwisata bisa kembali dibuka. (ard)