GIANYAR-fajarbali.com | Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra meninjau Uji Kompetensi Pelatihan Kecakapan Hidup Barista di Kori Maharani Villa, Minggu, (4/4//2021) kemarin.
Peninjauan didampingi Kadisdik Gianyar, I Wayan Sadra, Kadisperindag, Luh Gede Eka Suary, serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Dewa Ngakan Manuaba. Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengatakan pelatihan Barista ini dilaksanakan sejak 17 Maret hingga 5 April.
Saat ini para peserta pelatihan melaksanakan uji kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan H. Marthin Lase selaku asesor penguji. Uji kompetensi dilaksanakan dalam 2 hari yaitu 3 – 4 April 2021.
Baca Juga :
April, AMDK Tirta Sanjiwani Siap Edar, Targer Profit Rp 6 Miliar Setahun
HUT Sekaa Teruna Pandawa Ke-52 Gelar Berbagai Kegiatan, Plastic Exchange dan Donor Darah dan Lomba Penjor
Uji kompetensi dari lembaga sertifikasi profesi merupakan hal yang menegangkan bagi para peserta, karena setelah mereka dilatih selama 20 hari, dilakukan pelatihan, pembekalan materi dan juga pembekalan mental. Ini merupakan pembuktian bagi mereka yang ikut pelatihan.
“Dalam pelaksanaan uji kompetensi yang dirinya pantau semua sudah berjalan dengan baik, berjalan dengan sukses. Tentunya nanti pada saat semua sudah diuji, semoga dari uji kompetensi ini, semuanya adik-adik kita lulus” ujar Ny. Surya Adnyani Mahayastra.
Dari 17 peserta yang sudah dilatih ini, ada beberapa memang sudah ada bekerja di coffee shop dan ada juga yang sudah membuka usaha. Artinya bahwa apa yang dilakukan memang riil di lapangan. Inilah potensi yang ada dan dibutuhkan oleh masyarakat tentunya untuk generasi milenia sehingga Ny. Surya Adnyani Mahayastra optimis pelatihan barista ini bisa membuka peluang usaha bagi mereka serta kegiatan ini akan bisa berlanjut setiap tahunnya.
Kadisdik Gianyar, I Wayan Sadra mengatakan, peserta pelatihan dikatakan selesai melakukan pelatihan dan dapat diberikan pengakuan ketika peserta memiliki sertifikasi guna mendukung mereka dalam mencari pekerjaan. Dari dasar itu, Dinas Pendidkan Kabupaten Gianyar bersama TP. PKK Kabupaten Gianyar serta PT. Bank Daerah Gianyar (PERSERODA) mengupayakan agar anak-anak kita, remaja-remaja kita betul-betul selesai melakukan pelatihan tersertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi sehingga dipandang perlu untuk dilakukan uji kompetensi.
Salah seorang peserta dari Uji Kompetensi Barista, Adi Sastrawan mengatakan dirinya sudah bekerja di salah satu kapal pesiar sebagai bartender tetapi sekarang sudah tidak lagi. Sehingga sekarang dirinya lebih senang bergelut dengan meracik kopi, barista. Setelah mengikuti pelatihan, dirinya merasa bangga dan senang mendapatkan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi. (sar)