AMLAPURA - fajarbali.com | Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana mendorong upaya jajaran eksekutif untuk mengambil langkah kebijakan strategis dan tindakan nyata dalam menangangi penyebaran pandemi Virus Corona (Covid-19). Apalagi dari data yang dirilis pemprov Bali, jumlah warga asal Karangasem yang positif covid-19 mencapai 7 orang dengan enam orang masih dalam perawatan.
Menurut Gede Dana, pada Selasa (14/4/2020), langkah nyata dan strategis dalam menangani penyebaran virus corona sangat diperlukan. Apalagi, Karangasem salah satu pintu masuk ke pulau Bali, yang diperlukan pengawasan ketat. "Saya mendorong bupati mengambil langkah strategis dalam menangani dampak covid-19 ini," ujar ketua DPRD Gede Dana.
Gede Dana juga memberikan saran dan masukan kepada jajaran eksekutif diantaranya, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) khususnya masker diberikan kepada seluruh masyarakat karena sesuai arahan Pemerintah Pusat agar setiap masyarakat yang keluar rumah memakai masker. Disamping itu, pemberian APD yang memadai kepada petugas medis baik di Puskesmas maupun di RSUD. "Kasian kalau petugas medis sampai beli APD mandiri, kalau bisa secepatnya diberikan," ujarnya.
Selain itu, DPRD Karangasem juga mendorong pihak eksekutif menganggarkan pemberian sembako dalam APBD Perubahan kepada masyarakat Karangasem yang terkena dampak wabah Corona. Sementara bagi pelanggan PDAM yang masuk kategori MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) agar digratiskan pembayaran rekening airnya guna meringankan beban masyarakat akibat dampak ekonomi virus Covid-19 ini. "Asal dikoordinasikan dengan lembaga dewan, dan itu untuk kepentingan masyarakat, sudah pasti kami sangat setuju," ujarnya lagi.
Selain itu, mengingat semakin banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem yang akan pulang, Gede Dana juga meminta pemkab Karangasem menyiapkan tempat karantina yang memadai, dengan cara menyewa penginapan kelas melati yang ada di Karangasem. Karantina mandiri, dengan harapan mereka tidak berbaur dengan masyarakat, dan meminimalisir penularan Covid-19. "Tempat karantina PMI disiapkan tempat yang layak, bagaimanapun juga mereka adalah warga kita sendiri," ujarnya lagi. (bud).