Keributan di Bandara, Polisi Dalami Laporan 2 Security Korban Pemukulan

IMG_20250824_171701
KERIBUTAN-Polres Kawasan Bandara mengamankan lokasi keributan sopir taksi komvensional di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Kuta.
MANGUPURA -fajarbali.com |Dua orang petugas dari Airport Security (Avsec) Bandara menjadi korban pemukulan saat terjadi keributan oleh sekelompok pengemudi taksi konvensional di Terminal Kedatangan International Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, pada Sabtu 23 Agustus 2025 dini hari. 
 
Kedua security Avsec yakni, Kadek PP (33) asal Gianyar dan Kadek AK asal Tuban, Kuta, tidak terima dan melaporkanya ke Polres Kawasan Bandara beberapa jam setelah kejadian. 
 
Aparat kepolisian Polres Kawasan Bandara membeberkan kronologis keributan tersebut. Menurut Kasi Humas Polres Bandara Ngurah Rai, Ipda I Gede Suka Artana, kericuhan diawali sekitar pukul 00.00 Wita ketika sekelompok pengemudi taksi konvensional dari kelompok Lohjinawi mendatangi konter Grab di Terminal Kedatangan International. 
 
Mereka datang ke konter Grab untuk bertanya terkait adanya gangguan pada akun aplikasi yang tidak bisa mereka gunakan. Namun kedatangan pengemudi taksi itu menyebabkan terjadinya cekcok mulut hingga berujung keributan. 
 
"Jadi waktu itu situasi sedang ramai, maka emosi mudah tersulut saat penyampaian aspirasi hingga berujung pada keributan," ungkapnya, pada Minggu 24 Agustus 2025. 
 
Menanggapi hal itu, petugas Avsec Bandara mencoba mendamaikan dan meminta agar tidak terjadi keributan. Namun, imbauan petugas security tidak ditanggapi. Malah kedua security jadi sasaran pemukulan. 
 
"Dua orang sekuriti avsec dilaporkan terkena pukulan dari salah satu pengemudi, mereka melapor ke Polres Bandara," bebernya. 
 
Menurutnya saat ini, penyidik Satuan Reskrim Polres Bandara masih melakukan pendalaman dengan memeriksa keterangan para saksi maupun korban untuk mengungkap secara jelas peristiwa tersebut. 
 
Sementara pertikaian itu cepat diatensi oleh pihak perwakilan Grab, Angkasa Pura, Polres Bandara, Avsec, dan perwakilan pengemudi Lohjinawi. Para stakeholder ini segera melakukan mediasi hingga tercapai kesepakatan. Selanjutnya, situasi di area terminal kembali normal dan kondusif sekitar pukul 03.00 Wita. 
 
"Kami dari Polres Kawasan Bandara mengimbau kepada seluruh pihak untuk sama-sama menjaga situasi tetap kondusif di lingkungan bandara, serta mengedepankan komunikasi yang baik sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap keamanan maupun kenyamanan penumpang," imbuhnya. 
 
Ipda Gede Suka menegaskan, penyidik Polres Bandara berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah hukum sesuai prosedur dan akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus ini secara berkala. "Laporan security masih didalami," tegasnya mengakhiri. R-005 
Scroll to Top