https://www.traditionrolex.com/27 Kerap Disepelekan, Tiga Cara Sederhana Ini Mampu Cegah Penularan Covid-19 - FAJAR BALI
 

Kerap Disepelekan, Tiga Cara Sederhana Ini Mampu Cegah Penularan Covid-19

(Last Updated On: 17/05/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Peningkatan kasus virus Corona (Covid-19) mengancam berbagai negara di belahan dunia, salah satunya Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan untuk mencegah penularan virus ini. 

 

 

 

Hingga kini, belum ditemukan vaksin yang dapat mengatasinya. Saat para peneliti masih melakukan rangkaian uji tes vaksin yang dapat digunakan sebagai penawar virus, maka masyarakat harus waspada dan menerapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari virus corona.

 

Pembatasan aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan adalah hal yang harus dilakukan. Bahkan pemerintah Indonesia juga menegaskan untuk lakukan social distancing disertai proses belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Hal ini sangat penting dilakukan agar tidak semakin banyak orang yang terpapar virus Corona.

 

Sehubungan dengan itu, Direktur RSU Prima Medika dr. Putu Dian Ekawati, MPH. mengatakan, ada tiga cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus Corona. Namun, cara sederhana tersebut kerap disepelekan oleh masyarakat sehingga penyebaran virus masih terjadi.

 

Apa saja tiga cara sederhana tersebut, berikut penjelasan dari dr. Putu Dian Ekawati, MPH.

 

Pertama, rajin mencuci tangan. Masyarakat ada baiknya rajin mencuci tangan. Sebab, tangan merupakan sarang kuman, bakteri, dan virus. “Sebaiknya cuci tangan setelah berinteraksi dengan orang maupun lingkungan sekitar. Mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin, yaitu setiap pergi dari rumah dan pulang menuju rumah,” jelasnya. 

 

Bukan cuma itu, masyarakat juga wajib cuci tangan sebelum dan sesudah makan, dari kamar mandi, dan setelah beraktivitas. Sebelum mencuci tangan, sebaiknya tidak memegang hidung, mata, dan mulut saat tangan kotor. Khawatirnya, kuman, virus, dan bakteri masuk ke dalam tubuh.

 

“Jika pulang dari luar rumah, sebelum masuk segera mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun dengan air mengalir. Tidak bersentuhan dengan anggota rumah, wajib membuka baju dilanjutkan mandi, mengganti pakaian baru, baru kita bisa kontak dengan keluarga,” tambahnya.

 

Kedua, gunakan masker. Masker diperlukan bagi setiap orang agar tidak saling menulari virus corona. Ada kesempatan tinggi penularan terjadi ketika orang sakit berinteraksi dengan orang sehat dan orang sehat berinteraksi dengan yang lain juga.

 

Penggunaan masker diharuskan juga terkait dengan percikan liur atau droplet. Batuk dan bersin dapat membuat percikan liur terlontar ketika sedang berada dekat dengan seseorang.

 

“Gunakan masker saat sedang berada di luar rumah maupun berinteraksi dengan orang lain. Sebaiknya, Anda menggunakan masker yang higienis dan memakainya secara benar. Masker berfungsi untuk menyaring udara yang di hirup,” ujarnya.

 

Ketiga, lakukan physical distancing. Physical distancing yaitu jarak yang dianjurkan antar manusia yaitu 1-2 meter. Hal itu guna mencegah adanya droplet (percikan) yang keluar dari mulut baik itu batuk, pilek ataupun saat mengobrol.

 

“Physical distancing itu menjaga jarak secara fisik untuk mencegah terjadinya penyebaran suatu penyakit menular. Hindari kerumunan, berkumpul dan yang paling aman ialah menggunakan masker dan berdiam diri di rumah,” paparnya.

 

Apabila ketiga cara sederhana tersebut dapat dilakukan secara taat dan disiplin, maka penyebaran virus Corona dapat dicegah sedini mungkin. “Saling mengingatkan satu sama lainnya akan membantu kita memutus rantai penyebaran virus Corona,” tegasnya. (dar).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

UPDATE PENANGGULANGAN COVID-19, MINGGU, 17 MEI 2020

Ming Mei 17 , 2020
Dibaca: 12 (Last Updated On: 17/05/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Dewa Made Indra ( Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali ) dalam laporannya yang dibacakan secara online mengatakan “ Pasien yang sembuh dari virus ini pada Minggu (17/5/20) bertambah 7 orang WNI, terdiri dari 4 orang PMI dan […]

Berita Lainnya