BANGLI – fajarbali.com I Forum Alumni Green Circle Gitakita melanjutkan gerakan menghijaukan kawasan Pura Pasar Agung, Desa Adat Batur, Bangli, Minggu (16/1). Sebanyak 373 batang pohon berbagai jenis ditanam di kawasan yang terletak di pertengahan Gunung Batur itu.
Koordinator penanaman, I Nyoman Diana, menuturkan, seperti namanya, Forum Alumni Green Circle Gitakita terbentuk dari para alumni Green Circle Gitakita. Komunitas Green Circle Gitakita dibentuk dan digerakkan sejumlah SMA di Kabupaten Bangli dan Gianyar pada 2010, dan secara konsisten melakukan penanaman pohon di kawasan Kaldera Batur, kecuali pada 2020 dan 2021 yang vakum karena pandemi Covid-19.
“Beberapa waktu lalu, orang-orang yang pernah berproses di Green Circle Gitakita berniat kembali menghimpun diri, kemudian sepakat membangun forum alumni. Arahnya kemudian kembali melakukan gerakan penanaman pohon di Pura Pasar Agung Batur, kebetulan 11 tahun lalu gerakan kami juga dimulai di sini, dan astungkara sudah menampakkan hasil,” tuturnya.
Selain berlatar historis, Forum Alumni Green Circle Gitakita memilih kawasan Pasar Agung sebagai lokasi penanaman karena kawasan itu masih minim pohon. Dengan upaya penanaman yang konsisten dan terukur, bibit pohon tersebut diharapkan bisa tumbuh dan menambah kerindangan kawasan, terlebih kawasan itu adalah kawasan suci.
Diana yang juga Ketua DPK Peradah Indonesia Bangli merinci, dari 373 barang pohon yang ditanam, 350 batang di antaranya adalah pohon ampupu, 13 batang pohon beringin, 10 batang pohon cempaka, dan beberapa batang pohon jepun. Jenis pohon tersebut dipilih lantaran telah teruji memiliki daya tahan hidup di lingkungan sekitar yang berpasir dan berbatu.
“Penanaman kali ini melibatkan 82 orang, disokong dari beberapa organisasi dan komunitas, yaitu Peradah Bangli, Lingkar Rimba Batur, Lingkar Studi Batur, juga dari sispala,” katanya sembari mengajak masyarakat umum bersama menjaga alam.
Perwakilan Pembina Alumni Green Circle Gitakita, Dewa Made Oka, menambahkan gerakan yang dilaksanakan adalah bentuk kepedulian kalangan muda terhadap lingkungan hidup. Pihaknya pun mengapresiasi partisipasi sejumlah komunitas pemuda dalam gerakan tersebut.
“Kegiatan ini didukung oleh banyak komunitas, harapan kita ke depan bisa selalu saling dukung untuk lingkungan dan sosial,” katanya. rl/Gde
Save as PDF