https://www.traditionrolex.com/27 Kejari Karangasem, Cek Ketersediaan Oksigen dan Obat - FAJAR BALI
 

Kejari Karangasem, Cek Ketersediaan Oksigen dan Obat

(Last Updated On: 27/07/2021)

AMLAPURA-fajarbali.com | Dimasa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem melakukan pengecekan terhadap ketersediaan obat dan oksigen di gudang  farmasi  Dinas Kesehatan  yang beralamat di Kecamatan Bebandem, dan di RSUD Karangasem. Hasilnya, meski obat-obatan masih mencukupi, namun ketersediaan oksigen mulai menipis. 


Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi SH,MH. menyampaikan,pengecekan obatan-obatan dan oksigen sebagai bentuk dukungannya terhadap penanganan covid-19 yang di lakukan pemerintah kabupaten Karangasem.

Dari pengecekan yang dilakukanya, stok obat-obatan sampai saat ini masih tersedia. Hanya saja, ketersediaan oksigen mulai menipis. Pihaknya berharap, ketersediaan oksigen menjadi perhatian pemkab Karangasem. “Penyebaran covid-19 belum melandai, kita harap ketersediaan oksigen menjadi perhatian serius,” ujarnya. 

Baca Juga :
Masyarakat Diingatkan Taat Prokes 6 M Tim Yustisi Jaring 4 Pelanggar Prokes

Rumah Sakit Kelabakan, Tabung Oksigen Sangat Terbatas

Sedangkan, Kasi Intel I Dewa Gde Semara Putra  yang memimpin jalanya pengecekan didua tempat itu menyampaikan, dari pemeriksaan yang dilakukanya, sebagian obat-obatan untuk penanganan covid-19 merupakan stok tahun 2020 lalu. Bahkan dari lima jenis obat-obatan yang seharusnya tersedia, namun yang ditemukan hanya dua jenis obat, yakni  300 tablet obat Azitromycine  500 mg  dan  130 kapsul obat Oseltmivir 75 mg. “Stok obat untuk penanganan covid-19 hanya ada dua jenis, seharunya lima jenis obat,” ucapnya. 

Begitu juga ketersediaan oksigen,di gudang farmasi sendiri masih ada 6 stok  oksigen tabung besar.  Obat dan oksigen ini nantinya akan di distribusikan ke masing-masing Puskesmas dan Ruma Sakit Pratama di Tianyar Kubu. Sedangkan untuk ketersediaan obat di RSUD Karangasem masih mencukupi hanya saja pihak rumah sakit  masih mengalami kekurangan satu jenis obat  gamaras vial untuk  penanganan pasien Covid-19. “Ada dua lokasi kita cek ketersediaan obat dan oksigenya,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Direktur RSUD Karangasem dr I Wayan Suardana,  Selasa (20/7) kemarin mengakui,menipisnya ketersediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 itu, disebabkan pihak distributor tidak melakukan  pengiriman sejak Senin (19/7), karena pengiriman oksigen sudah diatur Satgas oksigen  Provinsi Bali.

Rencananya,  distributor akan mengirim oksigen tabung besar  ke Karangasem hari ini (Selasa kemarin red). “Di RSUD Karangasem hanya memiliki stok oksigen sebanyak  11 oksigen tabung besar dari 31 stok oksigen  yang ada sebelumnya.  Tapi stok yang ada saat ini  kondisinya semakin menipis, karena  dalam penanganan pasien Covid-19, RSUD Karangasem membutuhkan 20 oksigen tabung besar per hari,” ucap Suardana.  (bud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Evaluasi PPKM Darurat, Kasus Covid-19 Di Bangli Cenderung Meningkat

Sel Jul 27 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 27/07/2021)BANGLI-fajarbali.com | Di hari terakhir pelaksanaan PPKM Darurat, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta kini telah menyiapkan program gotong royong untuk masyarakat yang tidak dapat bantuan. Polanya, akan diberikan bantuan, berupa beras 5 kg dan perlengkapan yang lain. “Program […]

Berita Lainnya