DENPASAR–Fajarbali.com|Eksekusi terhadap sejumlah terpidana kasus narkotika terus dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar.
Eksekusi yang dimaksud adalah memindahkan tahanan yang kasusnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari Rumah Tahanan (Rutan) baik di Polresta Denpasar maupun di BNNP Bali ke Lapas Narkotika (Lapastik) Bangli.
Kasi Intel Kejari Denpasar I Putu Eka Suyantha kepada wartawan, Senin (17/1/20220 mengatakan, eksekusi dengan cara pemindahan tahanan kasus narkotika ke Lapastik Bangli memang hanya dikhususkan untuk mereka yang sudah mendapat vonis hakim dan putusnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
“Eksekusi masih terus dilakukan mengingat masih banyak perkara narkotika yang belum divonis oleh majelis hakim. Tapi utuk terdakwa kasus tidak pidana lain (selain kasus narkotika) eksekusi dilakukan di LP Kerobokan,” ungkap Kasi Intel, Senin (17/1/2022).
Dikatakan pula, untuk saat ini pihaknya hanya melakukan eksekusi terhadap 14 terpidana kasus narkotika.
“Sebelum dilakukan eksekusi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan termasuk tes antigen dan dipastikan semua dalam keadaan sehat serta bebas Covid-19,”terangnya.
Sementara proses eksekusi atau pemindahan tahanan, pihak kejaksaan dibantu personil kepolisian dalam hal pengamanan.
Selain itu, baik tahanan maupun petugas yang terlibat dalam proses eksekusi diwajibkan untuk melaksakan protokol kesehatan secara ketat.(eli)
Save as PDF