DENPASAR-fajarbali.com | Pembangunan proyek pelebaran jalan Denpasar-Tuban sepanjang 2,25 km dengan memanfaatkan tukad Teba dikebut.
“Kita push kontraktor agar pembangunan selesai bulan September untuk mengejar annual meeting IMF-WB ini,” kata PPK 08 Satuan Kerja Metropolitan Jalan Nasional, IB. Made Artamana di Denpasar, Kamis (15/02/2018).
Menurutnya, hingga minggu ke 11, progress pengerjaannya sudah mencapai 9,6 persen dari perencanaan awal hanya 7,9 persen.
“Kita hitung sejak Minggu tanggal 11 Pebruari 2018 kemarin. Meningkat 2 persen dari rencana awal,” terangnya.
Pihaknya juga mengakui, hujan lebat berpengaruh terhadap pengerjaan penggalian untuk pemasangan box culvert.
“Mudah-mudahan hujan bisa cepat reda, yang biasanya berhenti setelah tahun baru Imlek ini,” ucapnya seraya menyampaikan, butuh 1.563 box culvert yang dicetak di tempat terpisah.
Sementara terkait penanaman pohon sebagai pengganti pohon yang terkena dampak proyek, jelasnya, sudah mencapai lebih dari 130 batang pohon.
“Peremajaan pohon ini untuk menghidari kesan gersang akibat pengerjaan proyek ini,” sambungnya.
Pihaknya juga menekankan, proyek simpang jalan Nakula hingga simpang Sunset Road dengan memanfaatkan tukad Teba ini, tidak akan berpengaruh pada fungsi sungai itu sendiri.
“Jadi bukan menutup sungai. Tetapi, menambah fungsinya. Yakni, diatasnya untuk menambah lebar jalan sedangkan sungainya tetap sebagaimana fungsinya, baik itu untuk mengairi subak yang ada di sepanjang kawasan ini,” tegasnya. (alt)
Save as PDF