KUTA UTARA -fajarbali.com-Kasus tewasnya Ahmad Miskadi (40) buruh bangunan yang ditusuk kawanan pencuri yang kepergok mencuri HP di bedeng proyek Vila di Jalan Raya Smat Desa Tibubeneng Kuta Utara, Kamis (4/3/2021) dinihari, diungkap Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali.
Kedua pelaku yang mengendarai motor Scoopy berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Sempidi Mengwi, Kamis (11/3/2021). Mereka yakni Johanes Mindiate (21) dan Yoseph Oktavianto (23), keduanya berasal dari Sumba Barat daya Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena melawan kedua tersangka ditembak.
Penangkapan kedua tersangka berdasarkan hasil lidik Tim gabungan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dan Polsek Kuta Utara. Tim melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi terkait tewasnya Ahmad Miskadi dan anak kandungnya, Muhamad Budi Prasetyo (17), yang mengalami luka tusuk dipunggung dan tangan.
Kedua bapak anak itu ditusuk saat memergoki maling mencuri HP di proyek bangunan vila di Jalan Raya Smat Desa Tibubeneng Kuta Utara, Kamis (4/3/2021) dinihari. “Hasil penyelidikan tim gabungan mengarah kedua tersangka,” ungkap sumber petugas, Jumat (12/3/2021).
Proses pengungkapan, tim menangkap tersangka Johanes Mindiate dan Yoseph Oktavianto yang tinggal di Jalan Raya Sempidi Gang Ilalang I Desa Sempidi, Mengwi, Badung, Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 00.30 Wita.
Namun saat penangkapan berlangsung, Johanes asal Desa Marokot, Bajawa Barat, Sumba Barat Daya, NTT itu berusaha melarikan kabur meloncat jendela dan naik ke atap kos kosan. Tak ingin buruannya kabur, tim melakukan tindakan tegas terukur dan timah panas bersarang di pantat tersangka. “Dia coba kabur dan pantatnya ditembak,” ujar sumber, Jumat (12/3/2021).
Pengejaran terhadap Yoseph Oktavianto juga dilakukan. Pria Asal Desa Weekombat, Bajawa Barat, Sumba Barat Daya, NTT itu ditangkap di Jalan Raya Gatsu Timur Denpasar Timur sekitar pukul 05.00 Wita.
Apes dialami Yoseph, ketika akan dibawa untuk mencari barang bukti, Yoseph melawan dan kabur. Petugas kepolisian kemudian menembak kakinya. “Keduanya langsung dibawa ke RS Trijata Polda Bali untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak,” terang sumber.
Dari penangkapan kedua maling sadis itu disita barang bukti 1 motor Scoopy, 2 HP, 1 buah pisau gagang kayu yang masih ada bercak darah dan baju kaos.
Sementara Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandani Raharjo Pura membenarkan penangkapan kedua pelaku. “Nanti siang kami rilis pengungkapannya,” ungkap Kombes Raharjo, Jumat (12/3/2021).
Sebelumnya diberitakan, seorang buruh bangunan bernama Ahmad Miskadi tewas setelah ditusuk berkali kali oleh kawanan maling yang dipergoki mencuri di proyek bangunan vila di Jalan Raya Semat , Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (4/3/2021) dinihari. Selain korban, anak korban Muhamad Budi Prasetyo juga dianiaya dengan pisau mengenai punggung dan tangannya. (Hen)
Save as PDF