https://www.traditionrolex.com/27 KAT UNR Bantu Pertumbuhan Ekonomi dengan Membina Perajin Minyak Kelapa di Desa Sulang - FAJAR BALI
 

KAT UNR Bantu Pertumbuhan Ekonomi dengan Membina Perajin Minyak Kelapa di Desa Sulang

KAT UNR Diharapkan Beri Nyata Pertumbuhan Perekonomian.

 Save as PDF
(Last Updated On: 14/11/2022)

Kelompok 4 Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) Universitas Ngurah Rai (UNR) membantu pengembangan minyak kelapa tradisional sebagai potensi andalan Desa Sulang, Dawan, Klungkung.

 

SEMARAPURA – fajarbali.com | Salah satu program Tri Dharma Perguruan Tinggi diimplementasikan Universitas Ngurah Rai (UNR) melalui Pengabdian Kepada Masyarakat dengan menyelenggarakan Kuliah Aplikatif Terpadu (KAT) di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sabtu (12/11/2022).

Kegiatan yang bakal berlangsung dua bulan ini akan dimanfaatkan dengan berbagai kegiatan pengabdian. Salah satunya memberikan pembinaan kepada perajin minyak kelapa tradisional.

Ketua Pembimbing KAT UNR Kelompok 4, I Made Sumartana, SE.,MSi., mengatakan, Desa Sulang memiliki potensi yang sangat bagus terutama dari segi bahan baku minyak kelapa tradisional. Akan tetapi hasil produksi hanya minyak-minyak yang dijual di lingkungan desa Sulang dan pasar tradisional di Klungkung.

Melihat hal tersebut, pihaknya berencana merubah hasil produksi minyak kelapa tradisional menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). Nantinya, hasil VCO akan di distribusikan ke tempat Spa dan tempat jual lainnya, mengingat VCO memiliki nilai jual yang cukup mahal dibandingkan dengan minyak kelapa tradisional.

“Di samping itu kami juga akan membantu bersama mahasiswa dalam proses digitalisasi marketing. Jadi bagaimana nanti mereka bisa memasarkan produknya di market place sehingga akan lebih banyak diketahui oleh publik,” kata Sumartana.

Selain itu, perajin akan diberikan pembinaan dan pendampingan dalam hal membuat laporan keuangan dalam bentuk yang sederhana. Karena menurut Sumartana, sebagai seorang pengusaha penting untuk mengetahui unsur-unsur keuangan agar bisa memisahkan antara kepentingan perusahaan dan kepentingan privadi. Sehingga bisa mengetahui keuntungan yang diperoleh.

Dia melanjutkan, jika sudah menghasilkan VCO dalam bentuk produk, selanjutnya akan  melakukan brand atau labelisasi. Dan yang tak kalah penting, sebagai salah satu persyaratan pemasaran mereka harus mempunyai ijin usaha IRT dalam hal ini produk akan di daftarkan di BPOM.

“Ijin usaha itu penting. Karena jadi persyaratan untuk pemasaran. salah satunya terdaftar di BPOM. Itu bentuk persyaratan secara higienis,” jelasnya.

Kelompok 4 yang terdiri dari 24 orang mahasiswa lintas fakultas dengan melibatkan 3 dosen pembimbing lainnya, Ir. Ida Bagus Gede Indra Manik, ST., MT., Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani, S.Sos., MAP., Dr. Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi, SH.,MH., juga melakukan kegiatan lainnya seperti donor darah berkolaborasi dengan masyarakat, posyandu dan kegiatan sosial lainnya.

Kelompok 4 KAT UNR.

Perbekel Sulang, I Wayan Sukasna berterima kasih karena desanya dipilih sebagai salah satu lokus KAT. Ia berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan dengan bantuan dari UNR, perajin yang ada di desa nya bisa menghasilkan VCO dengan nilai jual yang lebih tinggi. (rl)

 Save as PDF

Next Post

Peserta Didik Skarisba Praktik Langsung Layani Tamu Mancanegara

Sen Nov 14 , 2022
SMK yang beralamat di Latu, Gerih, Abiansemal, Badung ini, memang memiliki hotel sendiri sebagai tempat praktik di samping fasilitas lain yang bertaraf internasional. "Sehingga praktik ini cuma memantapkan kemampuan berhadapan dengan tamu sebenarnya dari berbagai negara," jelas dia.
Skarisba 1-64af435d

Berita Lainnya