Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Jembrana Bertambah Empat Orang

(Last Updated On: 20/08/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Pasca diterapkannya adaptasi kebiasaan baru, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana kembali mengumumkan tambahan kasus, Kamis (20/8/2020).

Keempat orang yang terkonfirmasi ini sebanyak 4 orang warga Jembrana asal Kecamatan Melaya dan Jembrana dinyatakan positif lewat pemeriksaan pcr sampel swab. “Hasil swab kita terima, tambahan positf empat orang. Pertama dari Desa Warnasari, Desa Manistutu dan dua dari Kelurahan
Dauhwaru yakni ibu dan anaknya, ” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, dalam keterangannya kamis (20/8/20).

Arisantha merinci tambahan kasus itu dari Desa Warnasari , laki laki usia 25 tahun, sebagai perangkat desa. Sebelum dinyatakan reaktif dari hasil rapid test di sebuah rumah sakit swasta saat hendak menjalani operasi. Test rapid diambil sesuai prosedur dirumah sakit, kemudian ditindaklanjuti dengan test pcr melalui pemeriksaan sampel swab, hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus kedua, yakni seorang wanita berusia 54 tahun asal Desa Manistutu. Kasus ini kata Arisantha merupakan pengembangan dari tracking pasien terkonfirmasi sebelumnya yang sudah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. “Pasien baru ini merupakan istri dari pasien terkonfirmasi sebelumnya. Jadi suami istri, klaster keluarga. Keduanya sudah dirawat di RSU Negara,” ujar Arisantha.

Sementara kasus ketiga dan keempat, merupakan ibu dan anak dari kelurahan dauhwaru.
Ibu ini berusia 51 tahun tercatat pekerjaan sebagai PNS di Lingkup Pemkab Jembrana. Sementara anaknya berusia 22 tahun.
” Riwayatnya ada perjalanan ke Singaraja bersama anaknya untuk menghadiri acara keluarga (kedukaan). Di sana sempat kontak erat dengan adiknya. Nah adiknya ini kemudian terkonfimasi positif. Kita lakukan tracking, dan ibu ini juga ada keluhan demam dan batuk. Dari test swab yang sudah kita ambil hasilnya keluar kemarin , dinnyatakan terkonfirmasi positif,
termasuk anaknya ,” terang Arisantha.
Selanjutnya sambung Arisantha , pihak gugus akan melakukan pengembangan tracking dari kasus ibu dan anak ini. Termasuk mengambil sampel swab dan test rapid. “Kita akan lakukan pengambilan swab dari kontak erat dari ibu ini. Ada 9 orang yang direncanakan besok, terdiri dari keluarga 5 orang serta rekan kantor 4 orang. Termasuk balita, cucu ibu ini,” ujar Arisantha.

Sementara rapid test massal juga akan dilakukan terhadap 99 orang yang merupakan pegawai dikantor tempat ibu ini bekerja yang sempat melakukan kontak jauh. Kebijakan rapid test massal ini diambil sebagai deteksi dini guna mencegah meluasnya klaster .
Dengan penambahan ini, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi di Jembrana kini bertambah menjadi 81 kasus . Sementara pasien yang sudah sembuh sebanyak 68 orang. Saat ini RSU Negara masih merawat pasien terkonfirmasi sebanyak 12 orang. Sementara kasus kematian tercatat 1 orang. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dikira Lagi Tiduran di Kursi Kayu, Ternyata Kakek Ini Sudah Meninggal

Jum Agu 21 , 2020
Dibaca: 18 (Last Updated On: 20/08/2020)  DENPASAR -fajarbali.com |Warga yang melintas di Jalan Pura Demak Denpasar, dikejutkan penemuan mayat di depan toko, Jumat (20/8/2020) pagi. Awalnya, mayat yang teridentifikasi bernama Ng Joe Tjoen (57) itu dikira sedang tiduran di kursi kayu tapi ternyata sudah tewas.    Hingga kini, belum diketahui […]

Berita Lainnya