Kasus Pembunuhan Desa Depaha Mulai Terungkap Polisi Enggan Sebutkan Identitas Pelaku

(Last Updated On: 23/07/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Masih teringat dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Dauh Pura, Desa Depaha, Kecamatan Kubutambahan pada Senin (13/7/2020) sekitar pukul 16.00 wita  yang kini kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan polisi akhirnya dalang aksi pembunuhan terhadap korban Ni Putu Sekar (50) Asal Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan yang ditemukan terkapar bersimbah darah di warung miliknya dengan menderita luka disekujur tubuhnya.

Menurut informas yang sempat dikumpulkan, Kamis (23/7/2020) pagi menyebutkan kalau kini kasus pembunuhan yang dialami oleh seorang pedagang tersebut identitas pelaku sudah di kantongi polisi. “Kalau masalah pembunuhan kami masih lakukan pengembangan. Tugu bentar donk, sabar ya,”kata kapolsek

 

Bahkan sumber tersebut menuturkan pelaku pembunuhan tersebut merupakan keluarga dari korban.”Yang membunuh tersebut merupakan keluarga dari korban,”tuturnya lagi. Sementara Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada saat dikonfirmasi terpisah pihaknya enggan membukak nama identitas pelaku hanya saja dirinya menuturkan kalau kasus tersebut masih dalam pengembangan.”Kalau masalah pelaku dari pembnuhan memang sudah kami ketahui namun kami masih melakukan pengembangan terlebih dulu.

Biarkan kami bekerja guna melakukan pengembangan terlebih dulu nanti baru kami sampaikan dengan jelas,”katanya singkat. Seperti pemberitaan sebelumnya, Warga Dusun Dauh Pura Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan digemparkan dengan kasus pembunuhan yang menimpa Putu Sekar (50).

Wanita malang tersebut ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala bersimbah darah, Senin (13/7/2020) sekitar pukul 16.00 Wita. Data yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan korban pertama kalinya ditemukan oleh kakaknya Desak Made Liarni (51). Kala itu korban yang kesehariannya membuka warung di rumahnya ini tiba-tiba ditemukan dalam kondisi telungkup dengan kepala bersimbah darah dan sudah tak bernyawa.

Berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh seorang bidan desa, ditemukan luka menganga di kepala belakamg korban, sepanjang 13 centimeter. Serta terdapat luka dibagian pelipis kiri dan pelipis kanan korban serta luka dibagian dahi sepanjang 3 centimeter. Selain ditemukan tewas, polisi juga menemukan adanya sejumlah barang berharga milik korban yang hilang, seperti tas dan dompet, serta kalung emas yang biasa dikenakan oleh korban. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tiga Jabatan Lowong Mulai Dilelang

Kam Jul 23 , 2020
Dibaca: 30 (Last Updated On: 23/07/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Sebanyak tiga jabatan yang lowong yang ada di Pemerintahan Kabupaten Buleleng mulai dilakukan pelelangan. Tiga jabatan yang lowong tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Sosial dan Direktur Utama RSUD Kabupaten Buleleng, Kamis (23/7/2020) mulai dilakukan pembukaan pendaftaran peserta […]

Berita Lainnya