Meningkatnya kasus Covid 19 sejak awal Februari 2022 lalu, Disdukcapil Gianyar berharap warga yang mengurus administrasi kependudukan dilakukan dengan online. Bahkan dengan cara online, Kadisdukcapil Gianyar, Cokorda Agusnawa menyebut pelayanan lebih cepat dan smart.
Dikatakan Cok Agusnawa, Selasa (8/2/2022) pelayanan online dengan mengkonfirmasi no WA yang ada di Kantor Disdukcapil, “Sehingga bila sudah clear melalui WA, ke kantor Capil tinggal ambil administrasi kependudukan yang dibutuhkan,” jelasnya. Walau demikian, karena pandemi dan kasus meningkat, kerumunan di areal kantor dibatasi. Sehingga warga yang datang ke Kantor Capil hanya mengambil berkas yang dibutuhkan, sehingga tidak ada antrian dalam kantor. Bahkan parkir di dalam kantor juga diarahkan parkir di areal GOR Kebo Iwa. “Pelayanan offline juga kami layani, namum pelayanan sangat dibatasi,” tegasnya.
Untuk mempercepat pelayanan kependudukan, Disdukcapil melakukan gerakan jemput bola ke desa-desa. Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat tuntasnya administrasi kependudukan di Gianyar. “Jemput bola ini dilakukan dua hari sekali. Terakhir di Desa Peliatan, selanjutnya memberi pelayanan ke Kecamatan Payangan dan Kecamatan Tegalalang,” ujarnya. Diakuinya, dengan adanya turun ke desa warga semakin semangat mengurus administrasi kependudukan, terutama akta perkawinan dan akta kematian.
Saat ini rata-rata warga yang datang ke Kantor Capil sebanyak 200 warga perhari. Jumlah ini sudah menurun dari tahun sebelumnya, dimana rata-rata pelayanan sampai 400 orang perhari. “Menurunnya warga ke Capil karena pelayanan sudah online sehingga cepat, kegiatan jemput bola ke desa-desa dan sosialisasi kependudukan oleh seluruh perbekel dan lurah, ” terangnya. Jumlah penduduk Gianyar sampai akhir 2021 lalu sebanyan 500.605 jiwa, jumlah penduduk terbesar di atas 100.000 jiwa ada di Kecamatan Sukawati dan Gianyar, sedangkan penduduk paling sedikit di Kecamatan Payangan, sebanyak 46.716 jiwa.sar
Save as PDF