NEGARA – fajarbali.com | Kasus gigitan anjing rabies makin meluas di Kabupaten Jembrana. Di Kecamatan Jembrana terjadi lagi kasus gigitan anjing rabies di Banjar Tegalasih Desa Batuagung. Sebelumnya pada kasus yang sama terjadi di Banjar Sawe Desa Batuagung. Di Tegalasih , seorang bocah berusia lima tahun terluka di bagian dekat mata kirinya, setelah diserang anjing yang diduga rabies. Bocah berusia lima tahun kini sudah tertangani dengan mendapatkan suntikan VAR oleh petugas kesehatan.
Menurut Gusti Komang Budiartha paman bocah korban gigitan itu menuturkan bermula anjing tersebut dikejar hingga akhirnya anjing yang diduga rabies itu balik menyerang menggigit serta mencakar dibagian dekat mata kirinya.
Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, drh Wayan Widarsa , Kamis (10/6/2021) mengatakan, korban gigitan anjing itu telah mendapatkan suntikan vaksin anti rabies atau VAR. Kasus yang terjadi di Banjar Tegalasih Desa Batuagung merupakan kasus gigitan anjing rabies ke 10 sejak awal tahun ini.
Baca Juga :
Disnakertrans Karangasem, Mulai Terima Kehadiran PMI Untuk Mencari Rekomendasi Paspor
Untuk Selamatkan LPD, Kajari Karangasem di Undang Berikan Pembinaan
“Kasus gigitan anjing rabies di Banjar Tegal Asih merupakan kasus kedua di Desa Batuagung, setelah sebelumnya terjadi di Banjar Sawe. Sedangkan di seluruh Jembrana , kasus ini merupakan kasus yang kesepuluh sampai sekarang ,” terangnya.
Sebagai langkah pencegahan penularan rabies, pihaknya melakukan eleminasi selektif terhadap anjing yang sempat kontak langsung dengan anjing rabies tersebut. Pihaknya mengambil sample otak satu ekor anjing yang telah eleminasi selektif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penyebaran di desa ini.
Tidak hanya itu, selain melakukan eleminasi selektif, petugas Keswan juga melakukan vaksinasi emergency gratis secara massal terhadap anjing peliharaan warga berjarak 100 meter dari lokasi gigitan. (prm)
Save as PDF