Kasus Gigitan Anjing Rabies kembali Terjadi di Jembrana

NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Kasus gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Jembrana di tahun 2021. Sekarang terjadi di Dusun Anyarsari Kangin Desa Nusasari Kecamatan Malaya. Di dusun itu terdapat tujuh warga yang digigit. Dari data sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi di Banjar Pangkung Dedari Desa Melaya. 



Kabid Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Peternakan Jembrana, drh. I Wayan Widarsa, Selasa (27/4/2021) menyampaikan dari tujuh orang yang digigit, sudah diambil sampel otak anjing positif rabies. Ketut Marni, warga pertama yang digigit pada tanggal 23 April.  Warga itu digigit anak anjing berumur 6 bulan yang saat itu diikat di kebun. Dia mengaku saat itu sedang memberi makan anak anjing itu. Entah kenapa anak anjing itu menggigit tangannya.

Tak hanya Marni, anak anjing itu juga menggigit 3 korban lainnya di hari yang sama. Selanjutnya kembali menggigit tiga warga lainnya pada 24 April lalu. Tiga dari yang digigit , salah satunya digigit pada bagian kaki yang kebetulan dikakinya bertato. Akibat gigitan anjing itu, keindahan gambar tatonya jadi rusak. 

Baca Juga :
Pendapatan Terancam Turun Lag, Dewan Minta Pemerintah Hati-Hati Gunakan Anggaran
Kapolda Resmikan Polsek Kota Jembrana


Mendapat laporan ada banyak warga digigit anjing, selanjutnya di hari yang sama diambil sample otaknya dan dibawa ke lab balai besar veteriner Denpasar pada 26 April 2021. Hasilnya diketahui pada hari itu juga , Senin (26/4/2021) sore dengan hasil positif rabies. Lantaran itu, lalu dilakukan eliminasi selektif dan vaksinasi pada Selasa (27/4/2021). 

Beberapa warga yang digigit telah mendapatkan VAR 1. Populasi anjing di Nusasari ,estimasi jumlahnya 762 ekor dan diharapkan 80 persen mendapatkan vaksinasi. 

"Terkait ini, kami menurunkan 4 tim turun di 4 banjar," terangnya.

Dia menduga anjing rabies tersebut sempat kontak dengan anjing liar lainnya. Terhadap hal ini pihaknya berharap agar masyarakat tidak meliarkan anjing. Anjing anjing tersebut harus  dirawat dengan baik dan sudah mendapatkan  vaksinasi rabies secara  rutin serta melaporkan setiap ada gigitan anjing atau HPR. (prm)
Scroll to Top