https://www.traditionrolex.com/27 Kasus Covid-19 Kota Denpasar, Sembuh 3 Orang, Meninggal Dunia 1 Orang, Kasus Positif 30 Orang - FAJAR BALI
 

Kasus Covid-19 Kota Denpasar, Sembuh 3 Orang, Meninggal Dunia 1 Orang, Kasus Positif 30 Orang

(Last Updated On: 28/06/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Pada Minggu (28/6/2020) tercatat penambahan yang signifikan sebanyak 30 orang. Dari jumlah tersebut 7 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif dan 23 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Selain itu, 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang sembuh setelah menjalani perawatan medis. 

 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan  perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting. “1 orang pasien PDP meninggal dunia, 3 pasien sembuh, dan pasien positif Covid-19  bertambah 30 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai,” terangnya.

Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi. “Walaupun ada yang sambuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin.

Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Dijelaskan, secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 510 kasus positif. Rincianya adalah 186 sembuh, 8 orang meninggal dunia, dan 316 orang masih dalam perawatan.

Keberadaan  Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.642 kasus, namun  dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.069 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP. 

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 120 kasus, namun 47 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 73 yang berstatus PDP. 

Kasus Positif kali ini berasal dari  Desa Dauh Puri Kaja dua orang perempuan usia 13 dan 39 tahun serta seorang laki-laki usia 45 tahun;  Desa Pemecutan Kaja empat orang perempuan usia 30, 13, 36 dan 19 tahun serta dua orang laki-laki usia 6 dan 60 tahun; Desa Pemecutan Kelod  seorang laki-laki usia 38 tahun; Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 25 tahun; Kelurahan Ubung seorang perempuan; Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 4 tahun; Desa Dauh Puri Kangin tiga orang perempuan usia 55, 54, dan 45 tahun serta seorang laki-laki usia 7 tahun; Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 55 tahun; Desa Pemogan dua orang perempuan usia 54 dan 53 tahun; 
Desa Dangin Puri Kauh seorang laki-laki usia 33 tahun;  Kelurahan Dangin Puri seorang perempuan usia 26 tahun; Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 16 dan 46 tahun; Desa Tegal Kertha tiga orang laki-laki usia 14, 45, dan 34 tahun serta seorang perempuan usia 66 tahun;  Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 33 tahun; Desa Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 34 tahun. 

Pasien yang sembuh betasal dari Desa Dauh Puri Kaja dua orang perempuan usia 13 dan 39 tahun;  Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 46 tahun. Sedangkan yang meninggal dari
Desa Pemogan seorang perempuan usia 53 tahun. (Car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

PDIP se-Bali Serentak Akan Buat Pengaduan Terkait Aksi Pembakaran Bendera

Ming Jun 28 , 2020
Dibaca: 26 (Last Updated On: 28/06/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Menindaklanjuti aksi pembakaran Bendera PDIP di Jakarta saat aksi demo terkait RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) beberapa waktu yang lalu, PDIP Bali berencana akan membuat laporan ke Polda Bali. Tak terkecuali ditingkat kabupaten/kota se-Bali. Dijadwalkan, pelaporan tersebut akan dilakukan pada Hari […]

Berita Lainnya