POLISI BANJAR-Kapolda Bali Irjenpol Ida Bagus Kade Putra Narendra lantik 3956 Polisi Banjar.
DENPASAR -fajarbali.com |Mencegah terjadinya gangguan kamtibmas menjelang Pemilihan Umum serentak 2024, Kapolda Bali Irjenpol Ida Bagus Kade Putra Narendra melantik 3956 Polisi Banjar di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada Kamis 10 Agustus 2023. Ribuan Polisi Banjar ini turut membantu tugas-tugas anggota Bhabinkamtibmas sekaligus mencegah permasalahan yang terjadi di lingkunganya masing-masing.
Irjen IBK Putra menerangkan, Polisi Banjar merupakan anggota Polri yang ditugaskan di tingkat rukun warga (RW) atau di Bali namanya setingkat banjar. Sebanyak 3956 personel Polisi Banjar yang bertugas di tingkat desa, sudah dilantik.
Kapolda mengatakan pelantikan Polisi Banjar ini sebagai tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rangka menciptakan kamtibmas lebih kondusif. “Jadi, Polisi Banjar yang dilantik dari seluruh jajaran Polda Bali ini di luar dari Babinkamtibmas,” terangnya.
Jenderal bintang dua dipundak ini menjelaskan, kehadiran Polisi Banjar di tingkat RW sebagai bentuk kepedulian Polri kepada Bhabinkamtibmas. Sebab selain dapat meringankan tugas akan menambah efektivitas dalam pengamanan daerah. Apalagi saat jumlah Bhabinkamtibmas hanya 46 persen dari jumlah desa di seluruh Indonesia termasuk di Bali.
“Anggota Bhabinkamtibmas ada 38 ribu jumlahnya, sedangkan jumlah desa ada 83 ribu. Ini untuk mendukung Babinkamtibmas ini dibentuklah polisi RW, kalau di Bali dikenal Polisi banjar, dalam satu banjar ada satu personil,” bebernya.
Diuraikanya, Polisi Banjar ini adalah personil yang memang tinggal di kawasan banjar tersebut. Hal ini bertujuan sebagai pendekatan pada tingkat paling dasar dalam masyarakat.
“Warga bisa melaporkan setiap peristiwa atau permasalahan, hingga tindak pidana langsung kepada Polisi Banjar. Sehingga dapat dengan cepat disampaikan kepada kepolisian di tingkat Polsek dan Polres dan segera diberikan penanganan,” ungkapnya.
Irjen IBK Putra menjelaskan tugas dari Polisi Banjar ini akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemuka adat untuk menjaga banjar, serta menangani permasalahan. Seperti permasalahan, bila ada warga yang setel musik keras-keras, bisa dilaporkan ke Polisi Banjar.
“Kalau masalah yang ringan bisa diselesaikan di banjar seperti masalah antar keluarga, untuk mencegah permasalahan itu membesar,” ucapnya.
Jenderal asal Tabanan itu menerangkan terdapat beberapa poin yang akan dihadapi Polisi Banjar, meliputi pengawasan dan penertiban organisasi masyarakat, bila melakukan pelanggaran.
“Kami sudah mengimbau, memberikan sosialisasi melalui Pemda, sudah ada aturan undang-undangnya, bagaimana harus kami posisikan (Ormas) pada tempatnya,” ujar Kapolda.
Mantan Karoada B/J Slog Polri itu menerangkan Polisi Banjar ini juga mengawasi warga negara asing (WNA) yang berulah di Bali. Bila ada masyarakat yang melihat turis asing nakal atau berbuat melanggar hukum dapat segera menyampaikan ke Polisi Banjar untuk mengamankannya.
“Polisi Banjar juga bertugas meminimalisir terjadinya hal yang mengganggu kamtibmas menjelang Pemilu 2024. Mereka sebagai agen yang menyampaikan pesan damai di masyarakat,” tandasnya. R-005
Save as PDF