https://www.traditionrolex.com/27 Kader PKK dan UP2K Dilatih Mengolah Sampah Menjadi Pupuk - FAJAR BALI
 

Kader PKK dan UP2K Dilatih Mengolah Sampah Menjadi Pupuk

(Last Updated On: 18/11/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Kabupaten Gianyar kini sudah memiliki sekitar 13 TPS3R dan 48 bank sampah  yang tersebar di desa-desa. Pemkab Gianyar terus berupaya mengurangi volume sampah yang ada disekitar. Sampah harus harus diselesaikan sedekat mungkin dengan sumber sampah dan seminimal mungkin dibawa ke TPA.

Dengan jalan membangun TPS3R untuk mengolah sampah yang mudah terurai oleh alam, menyiapkan penampungan sampah, residu sampah, menyetor sampah, menyetor sampah yang tidak bisa terurai secara alami ke fasilitas pengelolaan sampah. Hal ini ditegaskan oleh Kadis PMD Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, saat mewakili Ketua TP.PKK Kabupaten Gianyar membuka pelatihan pengelolaan sampah dari sumber bagi 46 kader PKK dan UP2K se Kabupaten Gianyar, di Griya Luhu Beng, Selasa (17/11/2020).

Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan para kader PKK dalam mengelola sampah rumah tangga. Sampah itu sendiri merupakan  material sisa setelah berakhirnya suatu proses. Pengelolaan sampah berbasis sumber dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan. Dengan dilaksanakan pelatihan ini, pola lama penanganan sampah seperti kumpul, angkut, buang akan diubah dengan  memilah dan mengolah sampah dari sumber. “Ibu-ibu bisa memilah sampah sendiri kemudian mengolahnya menjadi pupuk atau kompos. Hasilnya bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman Hatinya PKK dan jika ada sisa bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” jelas Ngakan Ngurah Adi.

Wakil Ketua 2 TP PKK Gianyar, Ny. Dwikorawati Wisnuwijaya didampingi Ketua Gatriwara Gianyar, Ny. Tagel Winarta dan Kadis PMD Ngakan Ngurah Adi menyerahkan bantuan peralatan pembuatan pupuk pada peserta pelatihan. Ketua TP.PKK Ny. Surya Adnyani Mahayastra saat dihubungi terpisah mengatakan, pelatihan pengelolaan sampah bagi kader PKK dinilai sangat penting dan harus dilakukan. “Kita memiliki TPS3R, kita memiliki bank sampah jika itu tidak didukung oleh kesadaran warga untuk membantu memilah dan pengetahuan untuk membantu mengolah, akan percuma,” tegas Ny. Adnyani Mahayastra.

Bahkan menurut istri Bupati Gianyar Made Mahayastra, dirinya beberapa waktu lalu juga telah mengukuhkan kader kebersihan lingkungan di Desa Taro Tegallalang dan di Desa Medahan Blahbatuh Gianyar. Mereka ini nantinya akan bertugas untuk mengedukasi warga bagaimana caranya untuk bisa memilah sampah dari sumber. “Dengan pelatihan ini ibu-ibu tidak hanya memilah sampah rumah tangga, namun juga bisa mengolah menjadi pupuk. Ini bisa bersinergi dengan program kita Hatinya PKK,” imbuhnya lagi.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Gianyar Pertahankan Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Rab Nov 18 , 2020
Dibaca: 4 (Last Updated On: 18/11/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Tahun ini, untuk ke 6 kalinya Pemerintah Kabupaten Gianyar secara berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)  Kabupaten Gianyar Tahun Anggaran 2019.  Save as PDF

Berita Lainnya