https://www.traditionrolex.com/27 Kabupaten Jembrana Laksanakan PPKM Mikro - FAJAR BALI
 

Kabupaten Jembrana Laksanakan PPKM Mikro

(Last Updated On: 08/02/2021)

NEGARA-fajarbali.com | Menindaklanjuti Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021  tentang pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan dalam rangka pengendalian Covid-19.

Berkaitan instruksi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana melaksanakan rapat koordinasi guna mengoptimalkan pelaksanaan pencegahan penularan Covid-19 di Jembrana. Rakor dipimpin Pj. Sekda Jembrana I Nengah Ledang, dihadiri perwakilan Polres Jembrana, Kodim 1617 Jembrana, serta camat dan prebekel seluruh Jembrana di Ruang Pertemuan Lantai II Jimbarwana, Kantor Bupati Jembrana, Senin (8/2/2021).

Menurut Nengah Ledang, kegiatan ini sebagai tindaklanjut hasil rapat bersama Gubernur Bali tentang Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 terkait Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. Pelaksanaan PPKM berskala mikro di Provinsi Bali mulai Selasa (9/2) hingga Senin (22/2). Di Jembrana sendiri juga akan melaksanakan ketentuan itu. Tentu yang disasar pelaksanaan PPKM mikro ini lebih menitiberatkan kepada pengawasan sampai tingkat desa bahkan sampai tingkat terkecil yaitu banjar. 

“Mengacu dari hal tersebut, menjadi sangat penting untuk kita bersama-sama seluruh stakeholder menyatukan tekad dalam mengoptimalkan kembali pelaksaaan penaggulangan penyebaran Covid-19 di Jembrana dan diharapkan dengan dilaksanakan PPKM berskala mikro ini laju penyebaran Covid-19 di Bali dan di kabupaten Jembrana dapat ditekan sekecil-kecilnya. Khusus di kabupaten yang menjadi perioritas pelaksanaan PPKM Desa/Kelurahan masih direkap mengacu pada jumlah warga pada setiap desa yang terpapar Covid-19,” ujarnya. Selain itu, Pj. Sekda I Nengah Ledang mengajak seluruh kepala desa untuk mensosialisasi pelaksanaan PPKM berskala mikro kepada seluruh masyarakat tanggal 9 Februari sudah mulai dilaksanakan sampai 22 Februari 2021 (selama 14 hari). 

Satgas gotong royong Covid-19 yang ada masing-masing desa agar di optimalkan kembali. “Adanya desa adat juga berperan dalam menanggulangi penyebaran covid-19 yang ada di desa, jadi sinergintas desa dinas dan adat sangat penting guna mendukung pelaksanaan PPKM berskala mikro tersebut,” terangnya. 

Sementara Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana  I Gusti Agung Putu Arisantha menjabarkan bahwa kasus covid-19 di Jembrana hingga Minggu (7/2) sebanyak 1682 kasus, sembuh 1519 orang dan yang meninggal 53 orang. Kini yang masih dirawat sebanyak 99 pasien di  RSU Negara maupun di puskesmas-puskesmas. Berkait dengan pencapaian  vaksinasi di Jembrana untuk nakes surah tercapai 90,9%. Menurut Arisantha pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan dilanjutkan kepada unsur TNI-POLRI dan ASN hingga 20 Pebruari 2021. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Selama Pandemi Covid-19, Bali Hasilkan 3 Ton Limbah Medis Per Hari

Sen Feb 8 , 2021
Dibaca: 14 (Last Updated On: 08/02/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Selama masa pandemi Covid-19 berlangsung, Bali telah menghasilkan limbah medis 3 ton per hari. Limbah tersebut dikelola masing-masing faskes melaui pihak ketiga sebagai pengelolanya, kemudian dikirim ke daerah Jawa Barat dan diolah. 3 ton limbah medis yang dihasilkan selama masa pandemi ini terdiri dari […]

Berita Lainnya