MANGUPURA-fajarbali.com | Siswa Kabupaten Badung yang ingin mendaftar beasiswa kuliah keluar negeri usianya dibatasi maksimal 21 tahun. Diutamakan yang lulus tahun ini. Sementara pendaftaran dibatasi hingga awal bulan Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Badung, Ketut Widia Astika mengatakan, selain berprestasi, usia juga menjadi perhatian pihaknya. “Soal umur, kami harapkan yang lulus baru-baru ini. Maksimal umur 21 lah,” ujarnya, Rabu (16/5/2018).
Selanjutnya mengenai pendaftaran, pihaknya memberi kesempatan hingga awal Agustus 2018. Hal ini disesuaikan dengan jadwal penerimaan mahasiswa di luar negeri. “Kami beri kesempatan hingga awal Agustus. Masih lama,” katanya.
Menurutnya, sejauh ini masyarakat sangat antusias terhadap progam yang merupakan gagasan dari Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta tersebut. Banyak masyarakat yang telah bertanya kepada pihaknya. Pun sosialisasi kian digencarkan lewat SMA/SMK dan Camat se-Badung.
Pihaknya pun berharap masyarakat memanfaatkan program yang baru digelar pertama kali oleh Pemkab Badung ini. “Bagi adik-adik kita yang serius ingin belajar dan punya komitmen tinggi untuk masa depan yang lebih baik, kami undang dan tantang untuk belajar di luar negeri, di perguruan tinggi manapun yang mereka minta,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemkab Badung membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Badung untuk kuliah di luar negeri. Perorang dianggarkan Rp 500 juta pertahun. Sementara kuota dibatasi 20 orang untuk tahun ini. Syaratnya, secara umum adalah berkartu keluarga Badung, berprestasi, sanggup menyelesaikan kuliah tepat waktu, dan setelah tamat harus siap mengabdi di Badung. (put)