NEGARA – fajarbali.com | Kendati hiterogen, kehidupan masyarakat di Jembrana tetap rukun dan kondusif. Kondisi ini diharapkan kepada juru arah dan RT/RW tetap menjaganya. Hal tersebut ditekankan Bupati Jembrana Putu Artha saat menghadiri dan menyerahkan dana operasional semester pertama kepada para juru arah, Kamis (13/2/2020). Hadir , Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan dan beberapa anggota DPRD Jembrana.
Penyerahan yang sama akan dilakukan secara marathon di empat titik. Dana operasional ini akan diberikan secara marathon kepada seribu lebih para juru arah dan RT/RW yang ada di Jembrana. Penyerahan untuk di Kecamatan Melaya di pusatkan di GOR Kecamatan Melaya yang berlokasi di Desa Nusasari. Para juru arah di Mendoyo dan Pekutatan di aula pertemuan Desa Penyaringan. Sedangkan untuk di Jembrana dan Negara dipusatkan di GOR Kresna Jvara-Sawe Kelurahan Dauh Waru.
Bupati Artha berharap kepada masing masing juru arah, agar situasi yang sudah kondusif ini agar tetap dijaga. Seluruh juru arah supaya menginformasikan hal yang tepat dan mensosialisasikan program – program pemerintah daerah.
Keberadaan para Juru dan RT/RW yang ada ditiap desa dan kelurahan, diharapkan harus memiliki peran cukup strategis di wilayahnya masing-masing. Melihat tugas-tugasnya cukup kompleks, maka keberadaan para Juru dan RT/RW kedepan bisa lebih mendapat perhatian. “Kami juga minta kepada para Juru dan RT/RW ini, selain tugas-tugas rutinnya, juga “mepengarah” (memberi tahu) kepada warganya di banjar/RT, dan mampu mensosialisasikan terkait program-program pemerintah baik yang sudah, dan program yang akan dilaksanakan di Jembrana. Karena beban dan tugas yang strategis itu, kita tentu akan perhatikan para Juru dan RT/RW itu. Salah satunya melalui penyerahan dana operasional ini,” jelasnya.
Terkait dengan dana operasional yang diserahkan, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa, I Gede Sujana mengaku dana operasional yang diserahkan itu untuk semester pertama tahun 2020. “Ini kita berikan kepada para Juru RT dan RT/RW secara rutin setiap tahun dengan dua kali tahapan. Saat ini merupakan tahap pertama dan tahap kedua atau tahap akhir akan kita berikan sekitar akhir tahun ini,” tandas Sujana. Di Kecamatan Melaya diberikan dana operasional kepada 356 juru arah, Kecamatan Jembrana 288 orang, Negara 366 orang sementara yang di Aula Desa Penyaringan yakni Kecamatan Mendoyo sebanyak 418 dan Kecamatan Pekutatan sebanyak 193 Juru dan RT/RW total 1621 orang. Dana operasional juru arah termasuk RT/RW diberikan masing-masing sebesar Rp. 1.200.000. (prm).
Save as PDF