NEGARA-fajarbali.com| Menjelang KTT G20 yang dipusatkan di Bali, pihak keamanan terutama kepolisian melakukan persiapan pengamanan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif. Peningkatan keamanan dilakukan terutama di Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk Bali.
Hal itu ditegaskan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra didampingi Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana usai meresmikan Pos Sudirman Dewata di pinggir perempatan jalan Sudirman, Jembrana. Tampak hadir, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna serta Forkopimda. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Kapolda menekankan agar pengamanan terus dilakukan supaya situasi tetap kondusif dan terkendali. Selanjutnya dilakukan Operasi Puri Agung tahun 2022. Wilayah kegiatan operasi tersebut akan dilakukan di beberapa titik seperti bandara, perjalanan, tempat penginapan, maupun tempat-tempat lainnya yang digunakan delegasi selama kegiatan.
“Pengamanan tidak hanya di Bandara dan penginapan-penginapan dan lokasi kegiatan, kita juga akan meningkatkan pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimnauk, Padang Bai, Celukan Bawang dan di Benoa, semua akan kita cover dengan pengamanan bersifat preventif dan juga pencegahan-pencegahan,” jelasnya.
Menyinggung Pos Sudirman Dewata ini, menurut Kapolda , selain sebagai tempat penjagaan personil Lalu Lintas , pos ini juga dilengkapi dengan sistem Smart dan CCTV yang di lengkapi dengan sistem face connection yang bisa mengenali wajah.
Selain ditempatkan di beberapa titik, tetapi juga difokuskan untuk pelabuhan Gilimanuk. Seluruh kegiatan tersebut dapat dilihat dari pos Sudirman yang telah disediakan layar lebar. Tak hanya itu fungsi dari Pos Sudirman Dewata ini juga sebagai pusat kendali informasi di dalamnya. Tentunya sangat berguna bagi masyarakat. “Apabila masyarakat ada gangguan di perjalanan dapat melaporkan ke Pos Sudirman ini,” terang Kapolda. Bahkan pos ini bisa dipakai istirahat oleh masyarakat bila diperlukan, sehingga pos ini
tak hanya sebagai pengatur lalu lintas tapi juga fungsi-fungsi lainnya berkaitan dengan tugas kepolisian. Kapolda juga menjelaskan terkait bangunan Pos Sudirman ini menggunakan khas Bali, karena bangunan ini merupakan bentuk implementasi dari perda no 5 tahun 2005. “Saya ingin kedepannya disetiap Poslantas Polres atau Kabupaten nantinya ada satu atau dua Poslantas yang memiliki ciri khas bangunan Bali seperti ada di Jembrana ini dan yang satu lagi di Pos Lantas Tohpati Denpasar,” jelasnya.
Sementara Bupati Tamba mengucapkan selamat atas diresmikanya Pos Lalulintas Sudirman Dewata ini. Apalagi struktur bangunan mengadopsi style khas Bali. Jembrana sebagai pintu masuk kepulau Bali, tentu hal yang identik ciri khas Bali sudah dituangkan di pos ini.Bupati asal Desa Kaliakah itu berharap dengan pembaharuan Pos Lalulintas Sudirman Dewata nantinya dapat meningkatkan akselerasi/percepatan dalam pelayanan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaranan lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di sekitaran Kota Negara. Keberadaan pos lantas ini juga mendukung terwujudnya program Jembrana Smart City mengingat terintgrasi berbagai layanan didalamnya seperti ruang kendali informasi, kamera CCTV dibebera titik di sekitaran Kota Negara serta di Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk. W-003
Save as PDF