Bakal Paslon dari Golkar Nyoman Sugawa Korry dan Gede Suardana melakukan persembahyangan
BULELENG-fajarbali.com | Ada sisi menarik yang dilakukan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Buleleng yang akan bertarung di Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, sebelum melakukan pendekatan kepada masyarakat yang akan memilih, para pasangan bakal calon terus melakukan pendekatan dengan melakukan semedi atau sembahyang di beberapa tempat yang diyakini bisa melancarkan pergerakan hingga terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
Seperti yang dilakukan bakal calon dari Partai Golongan Karya (Golkar) Nyoman Sugawa Korry dengan Gede Suardana melakukan persembahyangan ke beberapa lokasi seperti Pura Kahyangan Tiga yang ada di Desa menyali dan terakhir dilakukan di Tugu Singa Ambara depan kantor bupati Buleleng, Rabu (04/09/2024) malam.
Menurut Sugawa, dirinya melakukan persembahyangan di Kahyangan Tiga Desa Menyali lantaran Bakal Calon Gede Suardana yang mendampingi dirinya pada Pilkada Buleleng merupakan warga masyarakat Desa Menyali.”Kita terus melakukan persembahyangan ke beberapa tempat untuk memohon kepada Ida Sesuhunan untuk kelancaran dan petunjuknya,”jelas Sugawa.
Selain di Desa menyali, Sugawa juga melakukan persembahyanga di Tugu Singa Ambararaja tepatnya yang ada di depan kantor bupati Buleleng. Menurut Sugawa, dirinya sembahyang di Tugu Singa meyakini sebagai tempan stana Ida Bahatara Kibarak Panji Sakti yang merupakan raja Buleleng dimasa kerajaan.”Tempat ini merupakan sebagai stana Raja Buleleng Ki Barak Panji Sakti. Kami disini memohon kelancaran serta anugrahnya agar apa yang menjadi harapan terwujud,”tuturnya.
Dikonfirmasi sejak kapan melakukan persembahyangan? Sugawa menceritakan kalau dirinya melakukan persembahyangan sejak tanggal 3 September 2024. Dia menuturkan kalau dirinya terus melakukan persembahyangan keliling bermula dari kahyangan tiga Desa Adat Buleleng.”Awal kita persembahayang di Khyangan tiga Desa Adat Buleleng kita melakukan persembahyangan dan nantinya kita akan terus memohon karena beliau yang merupakan sebagai penentu perjuangan yang kita lakukan,”akunya sembari mengatakan kalau tanggal 5 September 2024 dirinya bersama seluruh tim KIM Plus melakukan persembahyangan di Pura Besakih. @gus